TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia buka suara perihal penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai yang terjadi beberapa hari belakangan.
Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan saat ini Stasiun Manggarai masih dalam proses pembangunan untuk menjadi stasiun sentral di Jakarta. Oleh sebab itu, kapasitasnya kemudian belum dapat dioperasikan sepenuhnya. Hal inilah yang kemudian menyebabkan penumpukan penumpang tidak dapat dihindari.
"Untuk pengguna commuter yang padat di Stasiun Manggarai dapat disampaikan bahwa Stasiun Manggarai masih proses pembangunan sebagai Stasiun sentral," kata Leza saat dihubungi Tempo, Sabtu, 28 Januari 2023.
Baca juga: Heru Budi-Kadishub Diskusi Tertutup: Bahas Transjakarta hingga Manggarai
Lebih lanjut, Leza memaparkan untuk kepadatan penumpang pada hari kerja masih terjadi pada jam-jam sibuk, yakni pada pukul 05.30 – 07.30 WIB, dan sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB. "Sehingga akan banyak pertemuan pengguna di Stasiun Manggarai secara bersamaan dengan kedatangan commuter line," ujar dia.
Demi mengatasi penumpukan penumpang, kata Leza, saat ini KAI Commuter telah mengoperasikan 1081 perjalanan di wilayah Jabodetabek.
Selain itu, untuk mengurai kepadatan juga dilakukan pengaturan arus pengguna sehingga akan lebih tertib. Masyarakat juga bisa memantau kepadatan penumpang di stasiun melalui aplikasi KRL Access. "Atas ketidaknyamanannya kami mohon maaf," ucap dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Tempo sekitar pukul 16.30 pada Sabtu, 28 Januari 2023, Stasiun Manggarai terlihat masih dipadati penumpang, terutama di peron 8.
Meski begitu, kepadatan penumpang masih terpantau lancar dan tidak terjadi penumpukan dalam waktu yang lama hingga membuat warga berdesakan.
Kondisi antrean di tangga dan eskalator juga terpantau lancar, berbeda dengan kondisi beberapa hari yang lalu dimana penumpang saling berdesakan.
Salah seorang warga bernama Soni mengatakan ia kerap mengalami antrean panjang saat di Stasiun Manggarai, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja. Soni juga menyebutkan jika kondisi hari ini berbeda dengan beberapa hari yang lalu. "Mending, udah, daripada kemarin," katanya.
Hal senada juga disampaikan Tutik, salah seorang penumpang KRL yang tengah menunggu di peron 8. Menurut dia, penumpukan yang terjadi beberapa hari yang lalu tersebut juga disebabkan karena adanya tangga eskalator di Stasiun Manggarai yang mati. "Udah sering, tapi kemarin itu memang ada eskalator yang mati. Jadinya numpuk deh," katanya.
Baca juga: LRT Jakarta Tak ke JIS sesuai Keinginan Anies Baswedan, DKI: Urai Stasiun Manggarai