"

Mutilasi di Bekasi, Olah TKP Apartemen Tempat Ecky Listiantho Bunuh Angela Masih Berlangsung

M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa
M. Ecky Listiantho, tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat di Bekasi saat mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan para penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus mutilasi di Bekasi. Polisi masih memeriksa apartemen tempat M. Ecky Listiantho diduga membunuh Angela Hindriati Wahyuningsih pada 2019.

"Penyelidikan di (apartemen) sudah dilakukan dan masih berlangsung. Hasilnya, tunggu saja dari penyidik," kata Trunoyudo, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat, 27 Januari 2023.

Olah TKP itu berlangsung setelah petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirrkrimsus) menemukan fakta baru dari hasil penyidikan terhadap kasus mutilasi di Bekasi tersebut. Hal tersebut membuka kejelasan dari fakta pembunuhan dan mutilasi Angela Hindriati yang ternyata dilakukan pada 2019.

"Fakta baru ditemukan dari hasil penyidikan sehingga tidak bisa dipungkiri oleh Ecky, ternyata (dia membunuh Angela) tahun 2019," ujar Trunoyudo.

Fakta baru ini ditemukan setelah petugas mengautopsi jenazah Angela yang sebelumnya diakui oleh Ecky dibunuh pada November 2021.

Maka hasil investigasi ilmiah tersebut menyatakan Angela dibunuh sejak 2019. "Scinetific crime investigation, autopsi. Patut diuga kematiannya kapan," kata mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat itu.

Temuan fakta baru tentang motif pembunuhan pun berubah. Awalnya disebut Ecky membunuh Angela karena dia memaksa Ecky untuk menikah. Belakangan terkuak bahawa motif pembunuhan Angela itu dengan Ecky menguasai harta perempuan 54 tahun itu. "Motif awalnya berkembang dari relasi kedekatan, berkembang menjadi ingin memiliki harta dari Angela," ucap dia.

Sebelumnya diwartakan, Ecky dan Angela berkenalan sejak 2018. Hubungan mereka terjalin melalui jejaring media sosial Kaskus. Keduanya dikabarkan bertemu pertama kali di sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan.

Mereka kembali bertemu pada 2019 saat Angela memperingati satu tahun kematian putrinya. Beberapa saat kemudian Angela dinyatakan hilang. Keluarga pun melaporkan Angela hilang di Polda Jawa Barat.

Angela Hindriati ditemukan kembali saat Ecky Listiantho dilaporkan hilang pada 23 Desember tahun lalu. Saat polisi mencari Ecky, mereka menemukan dua kontainer di kamar mandi indekos Ecky pada 29 Desember 2022. Kontainer ini berisi mayat Angela yang sudah dimutilasi Ecky.

Baca juga: Tersangka Mutilasi di Bekasi Habiskan Ratusan Juta, Bayar Saksi Palsu untuk Ambil Alih Apartemen Angela








7 Akun Instagram Untuk Mencari Ide Ruang Apartemen Menarik

2 jam lalu

Ilustrasi interior rumah. Unsplash/curology
7 Akun Instagram Untuk Mencari Ide Ruang Apartemen Menarik

Apartemen perlu didesain sebaik dan semenarik mungkin agar tetap betah, berikut beberapa akun instagram untuk ide ruang apartemen yang bisa diikuti


Hati-Hati Penipuan, Polisi Kirim Surat Tilang ETLE ke Rumah bukan Via WhatsApp

1 hari lalu

Foto tangkapan layar modus penipuan surat tilang elektronik via WhatsApp. Foto: NTMC Polri
Hati-Hati Penipuan, Polisi Kirim Surat Tilang ETLE ke Rumah bukan Via WhatsApp

Polisi mendapat banyak laporan masyarakat soal beredarnya modus penipuan dengan modus surat tilang elektronik via WhatsApp


Kasus Mayat dalam Koper di Bogor: Permintaan Masturbasi yang Berujung Mutilasi

2 hari lalu

Kepala Polres Bogor AKBP Iman Imanuddin didampingi Kasat Reskrim, saat menggelar rilis pengungkapan kasus mayat mutilasi dalam koper di Mapolres Bogor, Cibinong. Sabtu, 18 Maret 2023. TEMPO/M.A MURTADHO
Kasus Mayat dalam Koper di Bogor: Permintaan Masturbasi yang Berujung Mutilasi

Motif mutilasi di Bogor karena korban minta dimasturbasikan, tapi pelaku menolak


Kasus Mutilasi di Bogor: Korban Minta Dimasturbasi, Pelaku Menolak

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Mutilasi di Bogor: Korban Minta Dimasturbasi, Pelaku Menolak

Motif mutilasi ini, menurut keterangan pelaku, karena korban meminta "handjob" atau dimasturbasikan, tapi pelaku ogah melakukannya


Polda Metro Jaya Turunkan 425 Personel Jaga Festival Musik Hammersonic di Ancol Hari Ini dan Besok

2 hari lalu

Penampilan Penyanyi Tarja Turunen asal Finlandia dengan membawakan simfoni metal mengibur para pengunjung Festival Musik Metal Hammersonic di Eco Park Ancol, Jakarta, 07 Mei 2017.  TEMPO/Nurdiansah
Polda Metro Jaya Turunkan 425 Personel Jaga Festival Musik Hammersonic di Ancol Hari Ini dan Besok

Polda Metro Jaya menurunkan 425 personel gabungan untuk pengamanan Festival Musik Hammersonic yang bertajuk Rise of The Empire selama dua hari.


Kepala Mayat Mutilasi di Bogor Dibuang ke Sungai, Pelaku Potong Korban Gunakan Gerinda

2 hari lalu

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Kepala Mayat Mutilasi di Bogor Dibuang ke Sungai, Pelaku Potong Korban Gunakan Gerinda

Bagian kepala dan kaki korban mutilasi di Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor tidak ditemukan di tempat kejadian perkara atau TKP.


Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

2 hari lalu

Polisi menyelidiki identitas jasad termutilasi dan disimpan di koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.


Polda Metro Belum Diajak Bicara Soal Formula E Digelar di Jalan Sudirman Jakarta

2 hari lalu

Formula E Jakarta 2024 Tidak di Sirkuit Ancol, Bamsoet Usulkan Pindah ke Sudirman
Polda Metro Belum Diajak Bicara Soal Formula E Digelar di Jalan Sudirman Jakarta

Latif Usman mengatakan belum tahu soal rencana Formula E yang akan digelar di Jalan Sudirman.


Restorative Justice buat Pacar Mario Dandy, Ahli: Kejati Sudah Tepat, Jika Tidak Dia Melanggar

2 hari lalu

Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas melakukan rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Sebanyak 40 reka adegan dilakukan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap korban Cristalino David Ozora. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Restorative Justice buat Pacar Mario Dandy, Ahli: Kejati Sudah Tepat, Jika Tidak Dia Melanggar

AG adalah pacar Mario Dandy Satriyo tersangka penganiayaan terhadap D, anak pengurus GP Ansor.


Kuasa Hukum Mario Dandy Datangi Polda Metro Jaya untuk Klarifikasi Pelaporan Amanda

2 hari lalu

Anastasia Pretya Amanda (kedua kiri), mantan pacar Mario Dandy Satriyo ditemani pengacaranya datang ke Polda Metro Jaya, Kamis, 16 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kuasa Hukum Mario Dandy Datangi Polda Metro Jaya untuk Klarifikasi Pelaporan Amanda

Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kedatangan tim kuasa hukum Mario Dandy Satriyo ke Polda Metro untuk klarifikasi ke penyidik.