TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ogah berkomentar soal rencana menjadi sponsor untuk perhelatan balap mobil listrik, Formula E lantaran belum mendapat informasi.
"Saya belum dapat informasi," kata Erick Thohir kepada Tempo saat ditemui di kawasan Sarinah, Ahad, 29 Januari 2023.
Saat ditanya akan menjadi sponsor, Erick memberikan jawaban serupa. "Kan, belum dapat informasi," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buka peluang bagi kementerian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ingin menjadi sponsor Formula E Jakarta pada Juni mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Ya silakan saja. Saya cari sponsor, sponsor mau, ya monggo saja," kata Heru Budi di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 9 Januari 2023.
Kendati demikian, soal sponsor Formula E ini, Heru Budi mengatakan semuanya ini adalah urusan PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku penyelenggara Jakarta E-Prix. Dirinya mempersilakan BUMN yang berkenan menjadi sponsor untuk mengajukan diri.
"Saya enggak tahu, itu kan bisnis dong, bagaimana proposal, silakan saja," kata dia.
Pada perhelatan Formula E Jakarta tahun lalu, Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Sahroni pernah meminta BUMN untuk menjadi sponsor balapan mobil listrik tersebut.
Akan tetapi, permintaan Sahroni tidak ditanggapi, hingga balapan tersebut berjalan tanpa adanya sponsor dari BUMN.
Balap mobil listrik Formula E tahun ini di Jakarta menurut jadwal akan digelar sebanyak dua kali pada 3 dan 4 Juni. Sama seperti tahun lalu, balapan akan digelar di Sirkuit Formula E Ancol, Jakarta.
Formula E Jakarta Cari Sponsor, Jakpro: Tak Harus dari BUMN
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan, sponsorship untuk acara Formula E tahun 2023 di Jakarta hingga kini masih dalam tahap penjajakan.
“Kalau sponsor masih penjajakan-penjajakan, belum mengerucut kepada pihak-pihak tertentu. Kita masih terbuka,” kata Kepala Sekretaris Perusahaan PT Jakpro Syachrial Syarif kepada Tempo, Kamis, 26 Januari 2023.
Syachrial mengatakan pihaknya akan menerima pihak manapun yang ingin menjadi sponsor Formula E 2023, tidak harus dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama itu memenuhi prinsip business to business (B2B).
“Kalau kita (Jakpro) sih welcome dari manapun, tidak harus BUMN. Kita dari manapun masih terbuka. Jadi kalau ada BUMN mau mensponsori silakan, kalau ada yang lain ya welcome. Selama prinsip B2B dipenuhi dan memberikan keuntungan dan manfaat kedua belah pihajl, kita welcome saja,” ucap dia.
Baca juga: Eks Pimpinan KPK Sebut Anies Baswedan Sengaja Dihambat Melalui Formula E