Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu TKW Korban Penipuan Wowon Serial Killer Melapor ke Posko Polres Cianjur

image-gnews
3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa
3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Polres Cianjur menerima laporan dari salah satu tenaga kerja wanita (TKW) yang diduga menjadi korban penipuan komplotan Wowon serial killer. Hana, nama TKW itu, mengaku tertipu hingga Rp100 juta dengan modus penggandaan uang berkedok investasi.

Hana datang ke Markas Polres Cianjur di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, didampingi anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Selasa, 31 Januari 2023 malam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Saya datang ke sini untuk membuat laporan penipuan. Saya tertipu oleh praktik investasi yang ditawarkan Wowon (tersangka pembunuhan berantai)," ujar Hana saat ditemui di Mapolres Cianjur, Selasa 31 Januari 2023.

Baca juga: Pengakuan TKW Korban Wowon Serial Killer ke Polisi: Uang Rp 288 Juta Hasil Kerja di Dubai Ludes

Hana mengatakan sudah menginvestasikan uang sebesar Rp100 juta kepada Wowon melalui rekening tersangka Dede Solehudin. Uang itu dikirim secara bertahap sejak 2018 hingga 2021.

"Setiap bulan saya kirim uang ke Wowon melalui rekening Dede. Paling sedikit Rp2 juta. Total kerugian saya sekitar Rp 100 juta," ungkap Hana.

Pada saat itu, Hana tidak merasa curiga sebab korban lainnya, yakni Siti sering meyakinkan dia usai melihat langsung Wowon menggandakan uang. Selain itu, keberadaan Yeni, istri tersangka Dede, dalam investasi tersebut juga membuatnya lebih percaya.

"Saya diajak oleh Siti, kemudian saya tahu kalau Yeni juga ikut investasi. Makanya tidak curiga," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, lanjut Hana, ternyata investasi tersebut tidak lain merupakan penipuan. Ketika dia pulang, uang investasi dan keuntungan yang ditawarkan tidak pernah terbukti.

"Ketika saya pulang, ternyata uang saya tidak jelas ke mana. Keuntungan yang katanya bisa dipakai membeli apa saja yang dimau saat pulang juga tidak terbukti. Setiap menagih selalu membuat alasan," kata dia.

"Saya yakin ini penipuan juga setelah ramai pemberitaan terkait pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon. Ditambah Siti juga tidak ada kabar, dan ternyata dia jadi salah satu korban pembunuhan Wowon," kata dia.

Hana berharap uang selama dia bekerja di Arab Saudi sejak 2017 hingga 2021 yang dikirimkan ke komplotan Wowon serial killer bisa kembali. "Saya berharap uang kembali, karena itu hasil jerih payah saya selama bekerja di sana," ujar dia.

DEDEN ABDUL AZIZ

Baca juga: Polisi: Rekonstruksi Kasus Wowon Serial Killer Tunggu Semua Fakta Terungkap

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

1 jam lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

2 hari lalu

Mahasiswi inisial DA, tersangka penipuan tiket  Coldplay Rp 1,2 miliar di Polres Metro Jaksel, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay ini, korban melakukan 30 kali transaksi pemesanan tiket kepada DA sejak April hingga November 2023,.


10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

2 hari lalu

Ariel Syalia Prananda, mahasiswa komunikasi Unair saat magang selama 4 bulan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Indonesia. Dok. Unair
10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

Program magang di luar negeri menjadi modus sekelompok orang melakukan kejahatan perdagangan orang.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

4 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

5 hari lalu

Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 31 Agustus 2017. TEMPO/Rizki Putra
UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

UNJ menyatakan Sihol Situngkir dan PT SHB menyebut ferienjob itu adalah program magang mahasiswa.


Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

6 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

Belakangan Situs Gunung Padang mendapat sorotan karen jurnalnya dicabut penerbit Wiley Online Library. Pada masa SBY, Gunung Padang pernah ramai pula.


Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

6 hari lalu

Situs Gunung Padang Akan Dipugar
Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?


Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

7 hari lalu

Ilustrasi buronan
Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.