"

Mahasiswa UI Tewas, Polda Metro Minta Pakar dari Mitsubishi Cek Kondisi Pajero

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran saat menjelaskan pembentukan Tim Asistensi dan Konsultasi untuk mengusut ulang kasus tabrakan mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra, di Gedung PMJ, Selasa, 31 Januari 2023/Ihsan Reliubun
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran saat menjelaskan pembentukan Tim Asistensi dan Konsultasi untuk mengusut ulang kasus tabrakan mahasiswa UI, Hasya Attalah Syaputra, di Gedung PMJ, Selasa, 31 Januari 2023/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli kendaraan dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi, Gempar Dwi Pambudi, diminta oleh Polda Metro Jaya untuk mengecek kondisi Mitsubishi Pajero yang terlibat pada insiden kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, Hasya Athallah Saputra. 

“Kami PT Mitsubishi, diminta support dalam kapasitas memeriksa kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan,” kata Gempar di Polda Metro Jaya, Selasa, 31 Januari 2023.

Pemeriksaan kondisi kendaraan telah dilakukan dan hasilnya juga telah disampaikan kepada Polda Metro Jaya. “Secara terpisah kami sudah memeriksa dan sudah menjelaskan hasil pemeriksaan,” tuturnya.

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Tertabrak, Fadli Zon: Harus Ada Keadilan, Apalagi yang Dihadapi Arogan

Penuntasan kasus dengan pengecekan kondisi kendaraan masing-masing pihak yang terlibat dilakukan untuk mencari titik terang kasus kecelakaan yang menewaskan Hasya. 

Hasya tewas setelah terjatuh dan tertabrak mobil Pajero yang dikendarai oleh Ajun Komisaris Besar Purnawirawan Eko Setia Budi Wahono pada 6 Oktober 2022 lalu di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Kepala Sub Direktorat Kecelakaan, Direktorat Penegakkan Hukum, Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Hotman Sirait mengatakan fakta kejadian dikumpulkan bukan hanya dari pernyataan saksi-saksi yang berada di lokasi, melainkan dilihat juga dari traffic accident analisis digital dengan menggunakan alat bernama scanner.

“Sesungguhnya, beberapa hari ke belakang Korlantas Polri sudah melakukan asistensi kepada penyidik untuk tidak menonton berdasarkan saksi-saksi hidup,” tutur Hotman.

Penggunaan alat itu di maksudkan untuk menghitung seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan dari kecepatan masing-masing kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.

“Hal itu untuk menghitung dari kerusakan-kerusakan ini sebenarnya berapa kecepatan sebelum crash. Dan saya lihat penyidik sudah melakukan itu,” kata Hotman di Polda Metro Jaya.

Pengecekan masing-masing kendaraan sudah dilakukan oleh penyidik. 

Semua data baik hasil pengecekan kondisi kendaraan, keterangan saksi dan kondisi cuaca saat terjadinya kecelakaan akan dikumpulkan menjadi satu. Baru kepolisian bisa mengetahui lebih jauh lagi terkait penyebab insiden dan pertimbangan dalam penetapan tersangka. “Ini akan bersahut dengan keterangan saksi yang diperiksa penyelidik,” katanya.

Menurut dia, hasil dari pernyataan dua saksi yang telah diperiksa mengatakan sepeda motor yang di kendarai oleh mahasiswa UI, Hasya Athallah Saputra, melaju antara 40 sampai 60 km/jam dan kendaraan Mitsubishi Pajero yang dikendarai oleh Eko melaju dengan kecepatan 30 km/jam.

Baca juga: Mahasiswa UI yang Tewas jadi Tersangka, BEM UI: Seperti Kasus Ferdy Sambo Jilid II








Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Sulap Putusan MK ke Bareskrim Polri

4 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko saat menemui wartawan setelah dilantik menggantikan Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan, Jumat, 13 Januari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Limpahkan Kasus Sulap Putusan MK ke Bareskrim Polri

Sembilan hakim konstitusi dan dua panitera dilaporkan ke Polda Metro Jaya dalam kasus pengubahan putusan MK


Operasi Pekat Jaya Polda Metro Targetkan 65 Kasus Kriminal, Tapi Malah Dapat 282 Kejahatan

21 jam lalu

Ratusan tersangka dan barang bukti diperlihatkan saat rilis hasil Operasi PEKAT (Penyakit Masyarakat) di Polda Metro Jaya, Senin, 20 Maret 2023. Dalam operasi PEKAT yg digelar pada 2-16 Maret ini berhasil mengungkap 282 kasus kejahatan dan menetapkan 379 orang tersangka, Ops PEKAT ini bertujuan untuk memberantas tindak kriminal yang terjadi di lingkup masyarakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Operasi Pekat Jaya Polda Metro Targetkan 65 Kasus Kriminal, Tapi Malah Dapat 282 Kejahatan

Polda Metro Jaya mengungkap 282 kasus dalam Operasi Pekat Jaya selama 15 hari.


Syabda Perkasa Belawa Kecelakaan di Tol, Sopir Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kondisi kendaraan yang ditumpangi atlet badminton Syabda Perkasa Belawa setelah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang KM 315 pada Senin, 20 Maret 2023. Dok Polisi
Syabda Perkasa Belawa Kecelakaan di Tol, Sopir Diduga Mengantuk

Polisi menduka kecelakaan yang menewaskan Syabda Perkasa Belawa disebabkan sopir mengantuk atau dikenal mengalami microsleep saat mengemudi.


Fuso Driver Gathering 2023, Ada Safety Driving Clinic untuk Sopir Truk

1 hari lalu

Mitsubishi Fuso Super Long Trip. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Fuso Driver Gathering 2023, Ada Safety Driving Clinic untuk Sopir Truk

Para sopir truk juga mengikuti Mitsubishi Fuso driving contest, yang melombakan keahlian mereka dalam empat kategori.


Model Favorit Mobil Sewaan Zoomcar, dari Mitsubishi Xpander hingga Toyota Avanza

1 hari lalu

New Mitsubishi Xpander Cross, 24 Agustus 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Model Favorit Mobil Sewaan Zoomcar, dari Mitsubishi Xpander hingga Toyota Avanza

Model mobil yang paling banyak disewa di rental mobil Zoomcar adalah Low MPV sampai compact MPV.


Sosok Syabda Perkasa Belawa, Atlet Bulu Tangkis yang Meninggal Bersama Ibunda di Tol Pemalang

1 hari lalu

Syabda Perkasa Belawa. Foto : PBSI
Sosok Syabda Perkasa Belawa, Atlet Bulu Tangkis yang Meninggal Bersama Ibunda di Tol Pemalang

Syabda Perkasa Belawa seorang atlet bulu tangkis yang meninggal dalam kecelakaan. Berikut profil lengkapnya.


Kenang Rekan Sekamar di Pelatnas Cipayung atas Meninggalnya Atlet Syabda Perkasa Belawa

1 hari lalu

Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa dalam kecelakaan di tol Pemalang. Jawa Tengah. Instagram
Kenang Rekan Sekamar di Pelatnas Cipayung atas Meninggalnya Atlet Syabda Perkasa Belawa

Atlet bulu tangkis, Syabda Perkasa Belawa, meninggal hari ini. Rekan sekamar Syabda hingga PBSI membagikan kenangan tentangnya.


Syabda Perkasa Belawa Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Pemalang, Begini Kronologi Kejadiannya

1 hari lalu

Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa dalam kecelakaan di tol Pemalang. Jawa Tengah. Instagram
Syabda Perkasa Belawa Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Pemalang, Begini Kronologi Kejadiannya

Syabda Perkasa Belawa dan ibunya meninggal dalam kecelakaan tersebut, sementara ayah dan dua saudaranya mengalami luka-luka.


Syabda Perkasa Belawa Tewas Kecelakaan, Polisi Duga Sopir Mengantuk

1 hari lalu

Syabda Perkasa Belawa. FOTO/Tim Media PBSI
Syabda Perkasa Belawa Tewas Kecelakaan, Polisi Duga Sopir Mengantuk

Polisi mengatakan kecelakaan itu terjadi di Jalan Tol KM 315 daerah Pemalang. Kecelakaan menewaskan dua orang, salah satunya Syabda Perkasa Belawa.


Syabda Perkasa Belawa Tewas dalam Kecelakaan di Tol Pemalang, Begini Kronologinya

1 hari lalu

Kondisi kendaraan yang ditumpangi atlet badminton Syabda Perkasa Belawa setelah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang KM 315 pada Senin, 20 Maret 2023. Dok Polisi
Syabda Perkasa Belawa Tewas dalam Kecelakaan di Tol Pemalang, Begini Kronologinya

Dalam kecelakaan itu, atlet badminton Syabda Perkasa Belawa mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri.