Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top Metro: Orang Dekat Anies Tersingkir dari Ancol, Fakta Tewasnya Mahasiswa UI

Reporter

image-gnews
Thomas Trikasih Lembong. FOTO/Instagram
Thomas Trikasih Lembong. FOTO/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peristiwa yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya sejak kemarin hingga pagi ini menjadi terpopuler di kanal Metro Tempo.co. Berita yang banyak dibaca pada pagi ini diawali dari tersingkirnya dua orang dekat eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari kursi dewan komisaris Pembangunan Jaya Ancol.

Isu lain yang masih hangat dan dibaca oleh pembaca adalah kasus kecelakaan mahasiswa UI, Mohammad Hasya Athallah Saputra dan perselingkuhan Kompol D.

Berikut tiga berita terpopuler pagi ini, Kamis, 2 Februari 2023:

1. Dua Orang Dekat Anies Baswedan Tak Lagi Bertengger di Dewan Komisaris Ancol

Thomas Trikasih Lembong dipecat dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komisaris Independen) PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. hari ini. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan keputusan itu telah disetujui para pemegang saham perseroan.

"Pergantian Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. diputuskan melalui RUPS Luar Biasa," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 1 Februari 2023.

Selain itu, BP BUMD DKI juga menyetujui pengunduran diri Komisaris Ancol Geisz Chalifah. Geisz telah melayangkan surat permohonan mundur yang ditujukan untuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada 2 Januari 2023.

Pengganti Tom Lembong, sapaan akrab Thomas, adalah mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil. Lalu komisaris baru Ancol, yakni bekas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sekaligus purnawirawan polisi, Komisaris Jenderal (Purn) Suhardi Alius.

"Pengangkatan Sofyan A. Djalil dan Suhardi Alius diharapkan bisa memberikan energi baru untuk meningkatkan kapasitas dan nilai tambah perseroan mendukung peningkatan kinerja secara menyeluruh," ujar Fitria.

Baca selengkapnya di sini

2. Tahan Kompol D karena Selingkuhi Penumpang Audi A6, Polda Metro: Ada Reward Ada Punishment

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Trunoyudo Wisnu Andiko singgung penghargaan dan hukuman yang akan diterima setiap anggota kepolisian jika melanggar Kode Etik seperti halnya kasus yang menyangkut Kompol D dalam insiden tabrak lari mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat.

“Intinya ada reward (penghargaan) ada punishment (hukuman). Mutasi ini juga merupakan bagian dari reward, namun keseimbangan organisasi juga tentu komitmen dan konsekuensi apabila ada pelanggaran tentu pada punishment,” kata Trunoyudo saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Januari 2023.

Kompol D mendapatkan masalah setelah terlibat dalam tabrak lari mobil sedan Audi A6 yang menyebabkan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surya Kencana Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni, 19 tahun tewas di Jalan Raya Bandung, Desa Sabandar, Kecamatan Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat pada Jumat 20 Januari 2023 sekitar pukul 14.55 WIB.

Korelasi Kompol D dalam insiden kecelakaan itu adalah pengemudi mobil sedan Audi A6, Nur mengaku mempunyai hubungan spesial. Padahal Kompol D sudah mempunyai istri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mobil sedan Audi A6 yang dikemudikan Nur diketahui mengikuti rombongan iring-iringan polisi di Jalan Bandung-Cianjur, kemudian menabrak Selvi yang tengah mengendarai sepeda motor. “Saya enggak ngerti, kan ada komisi sidang kode etik nanti,” tuturnya.

Baca selengkapnya di sini 

3. Merunut Fakta-fakta Tewasnya Mahasiswa UI: Sudah Meninggal, Mengapa jadi Tersangka?

Tewasnya Mohammad Hasya Athallah Saputra, mahasiswa UI atau Universitas Indonesia yang dijadikan tersangka menjadi perhatian publik. Diketahui, polisi resmi menetapkan mahasiswa jurusan Sosiologi tersebut sebagai tersangka, dan menutup kasus tersebut.  

7 Fakta Kasus

Dikecam keras Ketua BEM UI dan Fadli Zon

Meninggalnya salah satu mahasiswa dari Almamaternya membuat Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM UI buka suara. Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyatakan pihaknya mengecam penetapan Mohammad Hasya Athallah Saputra sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas. Menurut dia, mahasiswa UI jurusan sosiologi itu posisinya sebagai korban kecelakaan yang ditabrak oleh seorang purnawirawan Polri.

Melki pun menganggap kasus ini seperti yang melibatkan Ferdy Sambo dalam pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. "Fenomena ini seperti Sambo jilid dua. Kepolisian semakin hari semakin beringas dan keji, kita lagi-lagi dipertontonkan dengan aparat kepolisian yang hobi memutarbalikkan fakta dan menggunakan proses hukum untuk jadi tameng kejahatan," kata Melki dalam keterangannya, Sabtu, 29 Januari 2023.

Tidak ketinggalan, Anggota DPR dari Partai Gerindra, Fadli Zon turut angkat bicara mengenai kasus tersebut. Terkait Mahasiswa UI yang tewas tertabrak mobil oleh pensiunan polisi itu, Fadli menilai harus ada keadilan dalam kasus ini.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini bercerita lebih dulu jika ia pernah menjadi korban kecelakaan waktu ditabrak truk saat dibonceng motor oleh ayahnya. Ia luka parah hingga koma, sementara orang tuanya wafat di lokasi.

“Saya tuntut penabrak, akhirnya saya menang di pengadilan” kata Fadli Zon lewat cuitannya di Twitter, Ahad, 29 Januari 2023. “Harus ada keadilan menyangkut nyawa manusia. Apalagi ucap dia dihadapi manusia arogan,” kata anggota DPR RI itu.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Laporan Keuangan Selesai Diaudit, Formula E Jakarta 2022 Untung Rp 5 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

23 jam lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.


Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung saat menyapa warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 7 September 2024. Dalam acara yang ditemani Tina Toon, Anggota DPRD Jakarta, beberapa warga menyampaikan keluhan terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), infrastruktur, dan banjir yang menjadi isu utama di lingkungan mereka. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Cerita Pendekatan ke Pendukung Anies Baswedan

Pramono Anung bercerita soal mendekati tokoh-tokoh yang mendukung Anies Baswedan.


Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

1 hari lalu

Bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernuer Jakarta Pramono Anung (kiri), Rano Karno, saat bersilaturahmi bersama Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo di Museum M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, 3 September 2024. Pertemuan tersebut untuk mengenalkan budaya Betawi sekaligus silaturahmi menjelang Pilkada November 2024 mendatang. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung-Rano Karno akan Temui Anies Baswedan dalam Waktu Dekat

Pramono Anung-Rano Karno telah merencanakan pertemuan dengan Anies Baswedan.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

3 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

3 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Setelah Mukidi Muncul Mulyono, Nama-nama Unik yang Viral di Indonesia

4 hari lalu

Poster-poster dalam aksi massa di depan Gedung DPRD Jatim
Setelah Mukidi Muncul Mulyono, Nama-nama Unik yang Viral di Indonesia

Nama Mulyono disebut sebagai nama kecil presiden Joko Widodo alias Jokowi. Nama ini menjadi viral, sebelumnya ada Mukidi dan jargon Masuk Pak Eko.


Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

4 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
Pengamat Sebut Peluang Karier Politik Anies Baswedan Masih Bagus Meski Gagal Maju di Pilkada

Pengamat politik dari Unpad menilai peluang karier politik Anies Baswedan masih bagus kendati gagal maju di pemilihan kepala daerah atau pilkada.


Anies: PKS dan Golkar Mengomentari Ungkapan Soal Partai Tersandera Kekuasaan

5 hari lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies: PKS dan Golkar Mengomentari Ungkapan Soal Partai Tersandera Kekuasaan

Hidayat Nur Wahid merespons pernyataan Anies Baswedan soal partai politik yang kini tersandera oleh kekuasaan


PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Warga Jakarta datang ke Kantor DPP PKS, di Jakarta Selatan pada Minggu, 11 Agustus 2014. Warga Jakarta itu mendesak PKS untuk tetap mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Tempo/Novali Panji
PKS Sebut Sudah Maksimal Cari Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Hidayat Nur Wahid mengklaim PKS telah berusaha mencari dukungan dari partai lain untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.