TEMPO.CO, Jakarta - Setelah membangun skywalk atau jembatan penyeberangan orang sepanjang 450 meter yang menyambungkan Halte Velbak dan Stasiun KAI Kebayoran di Jakarta Selatan, Dinas Bina Marga DKI kini mulai bersiap membangun skywalk yang lebih panjang, 700 meter di Lebak Bulus.
Jembatan penyeberangan orang (JPO) itu nantinya menghubungkan moda transportasi MRT dan TransJakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Anggarannya kemungkinan mendekati Rp100 miliar,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho saat kegiatan penanaman pohon di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.
Hari menjelaskan pembangunan JPO atau Skywalk Lebak Bulus itu ditargetkan bisa dimulai dikerjakan pada tahun ini, mulai dari proses lelang, desain dan proses pengerjaan.
Ia menjelaskan JPO itu nantinya menyambungkan dua halte TransJakarta dan Stasiun MRT Lebak Bulus.
JPO yang rencananya dibangun dekat mal Poin Square itu, akan membantu masyarakat yang dari arah Ciputat dapat memarkirkan kendaraannya di kawasan Park and Ride milik Dinas Perhubungan DKI.
Dari kawasan parkir kendaraan pribadi itu, warga dapat berjalan kaki menggunakan JPO untuk mengakses TransJakarta dan MRT.
“Orang kalau naik ke atas, biar pun lelah tapi aman karena (di bawah) ramai, tidak perlu menyeberang (jalan),” katanya.
JPO itu nantinya dibangun seperti JPO Kebayoran yang baru diresmikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
JPO sepanjang 450 meter tersebut menyambungkan Halte Velbak dan Stasiun KAI Kebayoran di Jakarta Selatan.
Skywalk Kebayoran dibangun menggunakan dana APBD 2022 dengan total biaya mencapai Rp52 miliar sehingga Dinas Bina Marga DKI memperkirakan anggaran JPO di Lebak Bulus mencapai dua kali lipat dari Skywalk Kebayoran.
Hari menambahkan dengan adanya JPO itu, mendukung para pengguna jasa transportasi publik sehingga kendaraan pribadi dapat dikurangi dan tidak menumpuk hingga menambah kemacetan di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan jangkauan masyarakat ke transportasi umum mencapai 95 persen. Saat ini, persentase jangkauan masyarakat ke transportasi umum mencapai kisaran 83-86 persen.
Baca juga: Skywalk Kebayoran Lama Bakal Diresmikan, Menghemat Waktu Pengguna Transjakarta dan KRL