TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pembunuhan berantai, Solihin alias Duloh, menyatakan istri Wowon Serial Killer, Iim Halimah meninggal karena sakit bukan tewas di tangannya. Namun Duloh mengakui sempat diperintah Wowon Erawan alias Aki untuk mengeksekusi ibu Ai Maemunah itu.
“Kalau Halimah pernah disuruh sama Aki Banyu,” kata Duloh kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis, 2 Februari 2023.
Duloh mendapatkan instruksi untuk membunuh Halimah dari Wowon Erawan melalui saluran telepon. Rencana membunuh Halimah telah disiapkan, akan tetapi perempuan itu mengaku sakit dan pulang secara diam-diam meninggalkan Duloh.
“Sudah 2 minggu dia balik, tapi tidak ngasih tau saya. Dia (Wowon) nelepon, ‘Halimah sudah balik’ , kan sakit-sakitan terus. Kata Ki Banyu bilang ntar juga meninggal,” kata Duloh.
Seminggu kemudian, Duloh mendapatkan telepon dari Wowon bahwa Halimah sudah meninggal dan dikubur oleh keluarganya. “Memang sakit rahim, bukan dibunuh,” tutur Duloh.
Sebelumnya, kepolisian membeberkan bahwa Halimah merupakan salah satu korban pembunuhan serial killer Wowon Erawan. Halimah di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Karangtanjung, Kampung Saar Mutiara, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Bandung.
Halimah adalah istri siri Wowon dan diduga menjadi korban ke-5 pembunuhan berantai tersebut.
Baca: Mengapa Polisi Belum Bisa Umumkan Hasil Autopsi 2 Korban Wowon Serial Killer?
Selanjutnya pengakuan Duloh bunuh 7 orang...