TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprakirakan cuaca Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah berawan pada Senin siang, 6 Februari 2023.
BMKG melalui laman resminya yang dipantau di Jakarta, Senin dini hari, memperkirakan seluruh wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu pada Senin pagi cerah, sedangkan pada siang hingga malam hari cerah berawan.
Kendati demikian, BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat Jakarta mewaspadai potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan pada dini hari.
Pada dini hari seluruh wilayah Jakarta diperkirakan akan mengalami hujan ringan, sementara Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu hujan dengan intensitas sedang.
Suhu udara di Jakarta diperkirakan berada pada kisaran 25-31 derajat Celcius dan kelembaban udara diperkirakan berada pada kisaran 65-90 persen. Suhu paling tinggi diperkirakan akan dialami wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG: 2 Bibit Siklon, Hujan, Banjir Pesisir, Siaga 3 Provinsi
BPBD Cianjur ingatkan warga waspadai angin kencang
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga khususnya pengendara untuk berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur rawan pohon tumbang seiring angin kencang yang melanda daerah itu, dalam dua hari terakhir.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Dindin di Cianjur Minggu, mengatakan, selama dua hari terakhir, hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Cianjur, terutama perkotaan sehingga menyebabkan pohon tumbang dan menutup jalan protokol.
"Pohon tumbang akibat angin kencang terjadi Minggu dan Sabtu petang, akibatnya jalan protokol Siliwangi di tengah kota Cianjur, terpaksa ditutup selama proses evakuasi pohon berukuran besar dan berusia tua dilakukan petugas gabungan," katanya.
Tidak hanya menumbangkan pohon di kiri kanan jalan, angin kencang juga menyebabkan satu rumah dan puluhan tenda pengungsian di sejumlah desa di Kecamatan Cianjur, rusak dan tiga orang warga dilaporkan mengalami luka-luka.
"Berdasarkan informasi BMKG cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang akan melanda sebagian besar wilayah Cianjur hingga pertengahan Februari, sehingga warga diminta untuk tetap waspada terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana," katanya.
Informasi di sejumlah wilayah sejak dua hari terakhir hujan lebat disertai angin kencang membuat warga terutama yang tinggal di dalam tenda dan posko pengungsian cukup was-was karena satu hari yang lalu sejumlah tenda rusak akibat tersapu angin.
Bahkan warga yang sudah pulang ke rumah, memilih kembali mengisi tenda darurat karena rumah mereka rawan ambruk saat angin kencang melanda seperti yang terjadi Minggu petang di Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, bangunan rumah dua lantai ambruk setelah angin berkecamuk.
"Di kampung ini ada dua orang warga yang mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca rumah yang pecah karena angin. Seorang lainnya luka-luka saat menyelamatkan diri dari rumah dua lantai yang ambruk," kata tokoh warga Cibeureum, Idam (57).
Baca juga: BMKG Rilis Potensi Cuaca Ekstrem 6-12 Februari, Ada 3 Bibit Siklon
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.