Polda Metro Harus Cek Bukti Kepemilikan Tanah yang Diperkarakan Bripka Madih

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers kasus Bripka Madih di Gedung Dikreskrimum Polda Metro Jaya, Minggu, 5 Februari 2023. Tempo/Desty Luthfiani
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers kasus Bripka Madih di Gedung Dikreskrimum Polda Metro Jaya, Minggu, 5 Februari 2023. Tempo/Desty Luthfiani

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya akan mempelajari kasus dugaan penyerobotan tanah yang dilaporkan Brigadir Polisi Kepala atau Bripka Madih. Menurut dia, polisi harus mengecek kedudukan hukum pada berkas kepemilikan tanah yang diperkarakan Madih.

"Hak menuntut itu harus ada alas haknya, apakah itu sertifikat, atau akta jual beli, punya enggak itu Bripka Madih?" kata Hengki di Polda Metro Jaya, Selasa, 7 Februari 2023.

Sebelummya, Madih mengungkap kasus polisi peras polisi, buntut dari laporan dugaan penyerobotan tanah milik orangtuanya. Tanah itu berlokasi di Kelurahan Jatiwarna, Pondok Melati, Bekasi.

Menurut anggota Provos Polsek Jatinegara itu, ada oknum penyidik yang meminta uang pelicin senilai Rp 100 juta dan sebidang tanah seluas seribu meter persegi agar laporan tersebut diproses. 

Baca juga: Dikonfrontir, Bripka Madih Peluk dan Minta Maaf pada Penyidik yang Disebut Lakukan Pemerasan

Madih bersikukuh telah terjadi penyerobotan tanah seluas 3.600 meter persegi. Sementara itu, Halimah selaku ibunda Madih pernah membuat laporan polisi pada 2011 yang hanya mempersoalkan tanah seluas 1.600 meter persegi.

Dalam pertemuan dengan TG kemarin, Madih juga tak membantah bahwa tanah yang bersengketa seluas 1.600 meter persegi, bukan 3.600 meter persegi. TG adalah pensiunan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang disebut Madih telah memerasnya. 

Polda Metro mempertemukan keduanya untuk konfrontasi kasus polisi peras polisi. Hasilnya Madih justru meminta maaf dan memeluk TG. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, pihaknya tak dapat memastikan dugaan pemerasan oleh TG.

"Mendasari konfrontir kedua belah pihak langsung, ini tidak ada dapat dibuktikan," tutur Trunoyudo.

Di sisi lain, warga juga melapor ke polisi ihwal dugaan Madih menyerobot tanah dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan. Pelapor adalah tetangga Madih. 

Untuk menengahi perkara, polisi akan meninjau dokumen dua pihak yang bersengketa ini. "Kami juga akan cek masyarakat ini, apakah masyarakat ini punya legal standing atau alas hak untuk menuntut Bripka Madih," ujar Hengki Haryadi.

Baca juga: Mengaku Diperas Sesama Polisi, Bripka Madih Kini Dilaporkan Warga Jatiwarna Bekasi ke Polda Metro

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Penipuan Travel Umrah Makan Korban Ratusan Jemaah, Polda Metro Periksa 38 saksi

24 menit lalu

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya,  Kombes Pol Hengki Haryadi memberikan keterangan terkait kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Dalam keteranganya, status AG (15) kini dinaikkan dari anak berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penipuan Travel Umrah Makan Korban Ratusan Jemaah, Polda Metro Periksa 38 saksi

Polda Metro telah memeriksa 38 saksi dan tiga ahli untuk menyelidiki penipuan yang dijalankan biro travel umrah PT Naila Syafaah.


Pertandingan Persija vs Persib, Ini Lokasi yang Dijaga Petugas Gabungan Polda Metro

53 menit lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di ruangannya, Kamis, 26 Januari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Pertandingan Persija vs Persib, Ini Lokasi yang Dijaga Petugas Gabungan Polda Metro

Pertandingan Persija vs Persib akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi malam ini. Polda Metro akan berjaga di sejumlah lokasi.


Polda Metro Siagakan 2.572 Personel Gabungan untuk Laga Persija Vs Persib Malam Ini

1 jam lalu

Pesepak bola Persija Jakarta Aji Kusuma (atas) dihadang pesepak bola PS Barito Putera Renan Alves (bawah) pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 22 Februari 2023. Persija Jakarta menang dengan skor 2-1 . ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Polda Metro Siagakan 2.572 Personel Gabungan untuk Laga Persija Vs Persib Malam Ini

Sebanyak 2.572 personel gabungan ditempatkan di sejumlah titik untuk pengamanan duel Persija Vs Persib di Stadion Candrabhaga Bekasi.


Kemenag Endus Dugaan Penipuan Travel Umrah Naila Syafaah sejak 2022, tapi Kenapa Dibiarkan Beroperasi?

3 jam lalu

Tersangka pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Mahfudz Abdullah. Desty Luthfiani/ TEMPO.
Kemenag Endus Dugaan Penipuan Travel Umrah Naila Syafaah sejak 2022, tapi Kenapa Dibiarkan Beroperasi?

Kementerian Agama mengaku telah mengendus dugaan penipuan agen travel umrah Naila Syafaah sejak 2022. Namun, perusahaan itu tetap diizinkan beroperasi


Selain Antasari, U-turn di Jalan Raya Bogor Kramat Jati juga Ditutup untuk Atasi Jakarta Macet

4 jam lalu

Petugas Polri dan Dishub melakukan penutupan putaran lalu lintas (U-Turn) di jalan Raya Bogor depan PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta Timur, 31 Maret 2023. TMC Polda Metro
Selain Antasari, U-turn di Jalan Raya Bogor Kramat Jati juga Ditutup untuk Atasi Jakarta Macet

Pemprov DKI telah menutup 14 titik putar balik atau u-turn untuk atasi Jakarta macet. Di mana saja lokasinya?


Penipuan Travel Umrah, Tiket Hangus Bisa Dipakai Lagi Asal Jemaah Tambah Rp 2,5 Juta

6 jam lalu

Tersangka pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Mahfudz Abdullah. Desty Luthfiani/ TEMPO.
Penipuan Travel Umrah, Tiket Hangus Bisa Dipakai Lagi Asal Jemaah Tambah Rp 2,5 Juta

Polda Metro akan memeriksa pihak maskapai yang dipakai biro travel umrah untuk memberangkatkan para jemaah.


Daftar Lokasi Pendaftaran Mudik Gratis Polri 2023 di Depok

17 jam lalu

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnono memberi salam kepada para pemudik dalam Mudik Gratis Polri 2022 di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 25 April 2022. Polda Metro Jaya memberangkatkan sebanyak 540 pemudik dengan 13 bus pada hari pertama pemberangkatan Mudik Gratis Polri 2022 dari Jakarta ke 21 kota tujuan di Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Daftar Lokasi Pendaftaran Mudik Gratis Polri 2023 di Depok

Polres Depok telah membuka pendaftaran program mudik gratis Polri Presisi 2023. Di mana saja lokasinya?


Polda Metro Sediakan Mudik Gratis ke 3 Provinsi, Kuota 20.000 Orang dengan 500 Armada

22 jam lalu

Calon pemudik mengantre daftar Mudik Gratis 2023 yang diselenggarakan oleh Pemkot DKI di Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Senen, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2023. Pemkot DKI menyediakan rute mudik gratis sebanyak 19 kota tujuan dan 19. 280 penumpang yang akan di betangkatkan pada 17 April mendatang, sementara pendaftaran berlangsung hingga 13 April. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polda Metro Sediakan Mudik Gratis ke 3 Provinsi, Kuota 20.000 Orang dengan 500 Armada

Polda Metro menyediakan layanan mudik gratis pada lebaran kali ini dengan tujuan tiga provinsi.


Soal Rotasi dan Mutasi Polri, Kapolri Ganti Kapolres Jakarta Timur

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jatinegara, Jumat, 24 Maret 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Soal Rotasi dan Mutasi Polri, Kapolri Ganti Kapolres Jakarta Timur

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi Polri. Salah satu yang kena rotasi adalah Kapolres Jakarta Timur.


Cerita Korban Penipuan Travel Umrah Naila Syafaah: 15 Hari yang Sia-sia Bermalam di Hotel

1 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Olya Kobruseva
Cerita Korban Penipuan Travel Umrah Naila Syafaah: 15 Hari yang Sia-sia Bermalam di Hotel

Salah satu korban penipuan agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri menceritakan pengalamannya menginap 15 hari di hotel.