Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Gagal Ginjal Akut, Dinas Kesehatan DKI Imbau Hindari Obat Sirup Tanpa Petunjuk Dokter dan Apoteker

Ilustrasi obat batuk sirup. shutterstock.com
Ilustrasi obat batuk sirup. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengimbau para orang tua untuk hindari konsumsi obat sirup tanpa petunjuk dari dokter dan apoteker guna mencegah sakit gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA).

“Untuk mencegah sakit GGAPA, hindari konsumsi obat sirup tanpa petunjuk dari dokter dan apoteker. Berikan secara tepat dosis, takaran, cara pemberiannya,” kata Ngabila melalui keterangan tertulis, Ahad, 12 Februari 2023.

Jika ada anak yang mengalami pengurangan produksi kencing atau tidak bisa kencing secara tiba-tiba, kata dia, segera rujuk ke RS yang bisa memberikan layanan fomepizole. Tujuannya, untuk mencegah kematian GGAPA

Selain itu, dia menganjurkan untuk musnahkan semua obat secara mandiri di rumah masing-masing dengan ketentuan, yaitu:

- Obat sirup jika sudah dibuka selama 35 hari untuk sirup kering yang dilarutkan air hanya selama 14 hari

- Obat puyer jika sudah dibuka selama 35 hari.

Berikut cara pemusnahan obat yang rusak/kadaluwarsa di rumah, di antaranya:

1.      Keluarkan obat dari kemasan/wadah aslinya

2.      Campurkan obat dengan sesuatu yang tidak diinginkan seperti tanah, kotoran, atau bubuk kopi bekas di dalam plastik/wadah tertutup. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan obat jika obat dibuang dalam kemasan aslinya

3.      Masukkan campuran tersebut ke dalam wadah tertutup, seperti kantong plastik tertutup/zipper bag, kemudian buang di tempat sampah rumah tangga

4.      Lepaskan etiket atau informasi personal lain pada kemasan/wadah/botol/tube obat untuk melindungi identitas pasien

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5.      Buang kemasan obat (dus/blister/strip/bungkus lain) setelah dirobek atau digunting

6.      Buang isi obat sirup ke saluran pembuangan air (jamban) setelah diencerkan. Hancurkan botolnya dan buang di tempat sampah

7.      Gunting tube salep/krim terlebih dahulu dan buang secara terpisah dari tutupnya di tempat sampah

8.      Untuk sediaan insulin, buang jarum insulin setelah dirusak dan dalam keadaan tutup terpasang kembali

9.      Untuk menghilangkan penyalahgunaan, bekas wadah obat berupa botol plastik, pot plastik atau kaca (gelas), dan tube dibuang dengan cara menghilangkan semua label dari wadah dan tutup, merusak wadah dengan cara digunting, dicacah, atau dipecahkan untuk kemudian disimpan dalam wadah yang dilapisi kantong plastic

10.  Obat dengan formulasi berbentuk inhaler atau aerosol harus dikeluarkan atau disemprotkan perlahan ke dalam air untuk mencegah tetesan obat memasuki udara. Cairan atau padatan inhaler yang dihasilkan dilarutkan ke dalam air lalu dibuang pada saluran pembuangan air (wastafel atau WC). Wadah inhaler maupun aerosol yang sudah kosong jangan dilubangi, digepengkan atau dibakar karena mudah meledak.

Pilihan Editor: Dinkes DKI Masih Investigasi Penyebab Satu Pasien Anak Alami Gangguan Ginjal Akut

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


7 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal untuk Hidup yang Lebih Bugar

6 jam lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
7 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal untuk Hidup yang Lebih Bugar

Pentingnya menjaga kesehatan ginjal untuk hidup yang lebih baik. Perhatikan pola makan seimbang hingga gaya hidup yang sehat.


Inspektorat DKI Sebut ASN Dinkes Ngabila Salama Akui Tak Laporkan Semua Aset di LHKPN

20 jam lalu

Inspektur DKI Jakarta sekaligus Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat saat ditemui di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023. Tempo/ Mutia Yuantisya
Inspektorat DKI Sebut ASN Dinkes Ngabila Salama Akui Tak Laporkan Semua Aset di LHKPN

Dalam LHKPN-nya, ASN Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama yang viral karena pamer gaji Rp 34 juta itu tercatat memiliki harta senilai Rp73 juta.


Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

Acute Kidney Injury (AKI) atau cedera ginjal akut adalah salah satu komplikasi malaria yang dapat muncul.


Deretan Fakta ASN Dinkes DKI Pamer Gaji Rp34 Juta, Inspektorat akan Koordinasi dengan KPK

4 hari lalu

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
Deretan Fakta ASN Dinkes DKI Pamer Gaji Rp34 Juta, Inspektorat akan Koordinasi dengan KPK

Inspektorat DKI akan berkoordinasi dengan KPK terkait LHKPN ASN Dinkes DKI Ngabila Salama yang pamer gaji Rp34 juta.


Inspektorat Angkat Bicara Soal ASN Dinkes DKI Pamer Gaji 34 Juta Tapi LHKPN Rp 73 Juta

5 hari lalu

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
Inspektorat Angkat Bicara Soal ASN Dinkes DKI Pamer Gaji 34 Juta Tapi LHKPN Rp 73 Juta

Inspektorat DKI memeriksa ASN Dinkes DKI Ngabila Salama yang pamer gaji Rp 34 juta per bulan. Tapi LHKPN tahun 2022 Rp 73 juta.


Pamer Gaji Rp 34 Juta di Medsos, ASN Dinkes DKI Jalani Pemeriksaan Intensif di Inspektorat

6 hari lalu

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
Pamer Gaji Rp 34 Juta di Medsos, ASN Dinkes DKI Jalani Pemeriksaan Intensif di Inspektorat

Ngabila Salama dikenal aktif menginformasikan penanganan Covid-19 di Jakarta. Tersandung gara-gara pamer gaji di Twitter.


Inspektorat Panggil Pejabat Dinas Kesehatan DKI yang Flexing Harta Kekayaan Besok

6 hari lalu

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
Inspektorat Panggil Pejabat Dinas Kesehatan DKI yang Flexing Harta Kekayaan Besok

Inspektorat Provinsi DKI Jakarta memanggil aparatur sipil negara (ASN) pemamer atau flexing gaji Rp34 juta di media sosial pada Rabu, besok.


Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

7 hari lalu

Logo Marion Biotech. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

India mengizinkan ekspor sirup obat batuk setelah pengujian wajib sampel di laboratorium pemerintah, menyusul kematian puluhan anak di Gambia


ASN Dinkes DKI Pamer Gaji Rp 34 Juta di Twitter Bakal Dilaporkan ke Inspektorat

7 hari lalu

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ngabila Salama, berpose di ruang kerja. (Foto: Antara)
ASN Dinkes DKI Pamer Gaji Rp 34 Juta di Twitter Bakal Dilaporkan ke Inspektorat

Kasus Ngabila Salama, ASN Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang pamer gaji Rp 34 juta per bulan bakal dibawa ke Inspektorat DKI


Waspada, Infeksi Saluran Kemih Anak Berkaitan dengan Hipertensi

10 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Waspada, Infeksi Saluran Kemih Anak Berkaitan dengan Hipertensi

Orang tua wajib berhati-hati jika anak mengalami infeksi saluran kemih (ISK) karena berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.