TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan muda ditemukan terlantar di pinggir jalan Tol Jakarta-Tangerang, tepatnya di dekat pintu Tol Bitung, Kilometer 25. Saat ditemukan perempuan itu menyatakan sebagai korban penganiayaan dan pemerkosaan.
Perempuan yang menggunakan baju panjang berwarna abu-abu ini ditemukan oleh tim Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Bitung. Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta-Tangerang, Kompol Suwito mengatakan perempuan tersebut ditemukan pukul 04.45 pagi.
"Jadi pas ditemukan anggota patroli tepat di kilometer 25, ada perempuan, jam 04.45 WIB. Ada perempuan minta tolong anggota habis turun dari bus, pengakuan saat di TKP," ungkapnya saat dihubungi Tempo, Jumat 10 Februari 2023.
Menurut Suwito, dari pengakuan awal, korban sudah dalam kondisi lemas. Korban menceritakan bahwa dia baru saja keluar dari sebuah bus, tetapi tidak ada pemberhentian bus di sekitar area tersebut.
“Tapi, tetap kami terima laporannya," sebutnya.
Korban mengatakan kepada petugas bahwa dia diperkosa. Suwito menyatakan bahwa petugas segera membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
"Pengakuan awal ke petugas habis diturunkan dari bus, habis itu mengaku diperkosa orang,” kata Suwito.
Suwito menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kota Tangerang Selatan.
"Selanjutnya pengembangan atas perkara kasusnya, ataupun hasil pemeriksaan acaranya lebih lengkap, mungkin nanti ada pengembangan seperti apa di sana, di Unit PPA, tukasnya.
Dari video yang diterima, perempuan tersebut tengah dibawa menggunakan ambulans. Selain itu pada wajah perempuan tersebut terlihat muka lebam.
Pelaku Sudah Ditangkap, Asal Kalimantan Tengah
Polisi berhasil menangkap pelaku pemerkosaan di jalan tol Jakarta-Tangerang pada Kamis, 9 Februari 2023. "Pelaku sudah ditangkap oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Ecovention Ecopark Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Pelaku yang ditangkap memiliki inisial BR dan berasal dari Kalimantan Tengah. "Tersangka dengan inisial BR. Dia lahir pada 17 Mei 1987 dan memiliki alamat sesuai dengan KTP-nya di Kalimantan Tengah," ujar Trunoyudo.
Baru Kenal, Korban Diiming-Imingi Laptop
Trunoyudo menyatakan bahwa modus operandi pelaku adalah dengan memberi janji untuk membelikan laptop kepada korban.
“Betul baru kenal beberapa jam langsung karena diiming-imingi laptop,” kata Trunoyudo
Korban dan pelaku tidak saling mengenal sebelumnya dan pertama kali bertemu saat korban berpamitan untuk pergi ke Bogor, Jawa Barat. Saat berada di Stasiun Sudirman, Jakarta Selatan, pelaku mengajak korban untuk berkeliling Jakarta dan membelikan laptop.
“Ketika akan berjalan ke Bogor sampai Stasiun Sudirman itu bertemu pelaku,” ucapnya.
Saat berada di stasiun, keduanya mengobrol hingga muncul percakapan pelaku akan membelikan laptop.
Korban yang terbuai bujuk rayunya kemudian mau diajak pergi berkeliling Jakarta menggunakan transportasi umum hingga tengah malam. Namun, ketika korban meminta pulang, pelaku kesal dan diajak naik bus ke arah Merak, Banten.
“Di sana pelaku meminta kepada sopir bus untuk turun di kilometer atau KM 25+27 bersama-sama turun dengan pelaku. Karena di sana sepi akhirnya dilakukan rudapaksa dan penganiayaan,” ucapnya. Resmob Polda Metro Jaya akhirnya bisa menangkap pelaku pemerkosaan.
DESTY LUTHFIANI
Pilihan Editor: Pelaku Pemerkosaan Wanita di Tol Jakarta-Tangerang Ditangkap, Asal Kalimantan Tengah
