TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) terus melanjutkan pembangunan jalur MRT Fase 2A. Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer.
Jalur ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Pembangunannya sendiri terbagi dalam tiga fase, yakni fase 2A CP201 (Stasiun Thamrin-Monas), CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar), dan CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota).
Saat ini, progres pembangunan fase 2A CP 201 (Stasiun Thamrin ke Monas) telah mencapai target 51 persen per 25 Januari 2023.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 14 Januari 2023, Saat ini pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran base slab ventilation tower, pemasangan ventilasi terowongan (OTE Duct) dan kolom stasiun, pengecoran roof slab gardu induk, dan persiapan shaft box jacking entrance 1 stasiun di Jalan Museum.
Sedangkan untuk Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan yakni meliputi penggalian dan pengecoran roof slab pada sisi selatan stasiun, pembangunan D-Wall sisi utara stasiun, serta pekerjaan jet grouting sisi selatan dan utara stasiun.
Selain itu, per 25 Januari 2023, mesin bor terowongan 1 (TBM-1) telah berhasil membangun terowongan northbound dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI sepanjang 395 meter dari total 562 meter.
Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah menyelesaikan pembangunan dua terowongan antara Stasiun Thamrin dan Bundaran HI. Saat ini, TBM-2 sedang dalam persiapan pengeboran terowongan dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni.
Selanjutnya untuk CP 202 Stasiun Harmoni - Sawah Besar - Mangga Besar yang dimulai pada 18 Juli 2022 lalu itu kini sudha mencapai 9 persen pengerjaan. Cakupan pekerjaannya meliputi proteksi dan relokasi utilitas, konstruksi halte sementara transjakarta, penyiapan primary beam dan RC slab foundation untuk canal decking, dan penanganan rel trem kuno.
Lalu untuk progres pembangunan CP 203 Stasiun Glodok dan Kota telah mencapai 25,36 persen, dengan cakupan pekerjaan meliputi melanjutkan pekerjaan galian station box dan road decking untuk Stasiun Glodok. Sedangkan di Staisun Kota meliputi pekerjaan pembangunan D-Wall. Mesin bor terowongan juga sedang dalam proses fabrikasi dan rebar cage untuk D-Wall.
Fase 2A MRT Jakarta ini ditargetkan rampung pada 2027 mendatang dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.
Pilihan Editor: Berlaku Hari Ini Hingga 15 Juni 2023, Berikut 6 Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas di Patung Kuda-Bundaran HI