TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin membantah kabar tentang anggota Satpol PP menendang pedagang kopi keliling atau starling. Menurutnya, saat kejadian tersebut dirinya bersama para anggota Satpol PP tengah melakukan patroli terhadap para pedagang yang berjualan di trotoar.
"Jadi kalau dalam konteks yang kemarin, petugas kami itu sedang melakukan patroli ketika kemudian starling melihat. Mereka seperti ketakutan, tergesa-gesa jalan, terus jatuh, seperti itu," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.
Sehingga, tidak benar narasi yang beredar tentang Satpol PP menendang pedagang kopi keliling.
"Kemudian anggota datang menghampiri dan membantu, angkatin sepeda. Jadi nggak ada yang namanya penendangan itu nggak ada," ujarnya.
Arifin melanjutkan, memang sudah tugas Satpol PP memastikan semua ketentuan peraturan daerah betul-betul dijalankan, dan dipatuhi sesuai Perda yang ada.
"Salah satunya yang tadi mengenai masalah larangan untuk berdagang di atas trotoar," ungkapnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga menanggapi dugaan Satpol PP tendang pedagang kopi keliling ini. Heru pun meminta agar Satpol PP DKI senantiasa mengedepankan sisi humanis saat melakukan penertiban pedagang.
"Menanggapi kabar yang sedang viral di media sosial pedagang kopi keliling lari saat ada patroli Satpol PP kemudian terjatuh, petugas segera membantu pedagang tersebut," kata Heru di Jakarta, Minggu, 12 Februari 2023.
Pilihan Editor: Heru Budi Hartono Tanggapi Pedagang Kopi Lari Dikejar Satpol PP, Kedepankan Sisi Humanis