TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta untuk mendampingi Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono. Joko Agus Setyono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Bali.
Pemprov DKI membuka lelang jabatan untuk mengisis posisi Sekda DKI yang kosong setelah Marullah Matali dilantik menjadi deputi gubernur. Lelang jabatan dibuka pada 21 Desember 2022. Tak lama panitia seleksi mengumumkan Joko dan sembilan pendaftar lain lalu dinyatakan lulus tahap administrasi.
Setelahnya para kandidat mengikuti serangkaian tahapan seleksi mulai dari tes kompetensi bidang, tes manajerial dan wawancara panitia seleksi, hingga dihasilkan tiga calon untuk diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Tiga calon itu adalah Joko Agus Setyono, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, dan Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah DKI Michael Rolandi Cesnanta Brata.
Harta Kekayaan Joko Agus Setyono:
Mengutip dari laman e-LHKPN KPK, Joko Agus Setyono terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 31 Desember 2021. Ia tercatat memiliki kekayaan Rp.1.367.877.104
Harta tersebut terdiri dari:
A. Tanah dan Bangunan
- Tanah dan bangunan seluas 4854 M2/54 M2 di Kab/Kota Kulon Progo, hasil sendiri Rp. 237.000.000
- Tanah seluas 1217 m2 di Kab/Kota Kulon Progo, hasil sendiri Rp. 116.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 210 m2/147 m2 di Kab/Kota Bekasi, hasil sendiri, Rp. 737.352.000
B. Alat Transportasi dan Mesin
- Mobil, Lexus RX 350 AT Tahun 2009, hasil sendiri Rp. 315.000.000
- Mobil, BMW 523I Tahun 2011, hasil sendiri Rp. 185.000.000
Selain itu, Joko tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 80 juta, kas dan setara kas senilai Rp.967.970.104, dan harta lainnya yang mencapai Rp.2.638.322.104
Namun, Joko Agus Setyono diketahui memiliki utang sebesar Rp 1.270.445.000
Pilihan Editor: Perjalanan Heru Budi Copot Marullah Matali Lalu Ingin Calon Sekda DKI yang Paham Anggaran