TEMPO.CO, Jakarta - ERA, 26 tahun, pelaku pembuang korban kecelakaan ke semak-semak di Depok sempat kembali ke lokasi tempat ia membuang korban EF, 53 tahun.
Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady mengungkapkan dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, setelah membuang korban pelaku pulang ke rumah.
"Pelaku bertemu dengan istri dan menceritakan kejadian," kata Ahmad Fuady, Ahad, 18 Februari 2023.
Kapolres menuturkan bahwa pelaku mengajak kawannya untuk kembali lokasi membuang korban di Rawa Denok.
"Untuk melihat apakah korban masih ada, karena pelaku juga merasa khawatir dengan kondisi korban," tutur Kapolres.
Namun, korban sudah tidak ada dan akhirnya pelaku memperbaiki motornya di bengkel.
"Dari hasil pemeriksaan diperbaiki di bengkel milik teman pelaku untuk diperbaik, dengan alasan untuk diperbaiki," katanya.
Kapolres menegaskan bahwa pelaku membuang korban karena panik dan tidak ada uang untuk membiayai pengobatan korban. "Jadi murni karena panik," kata Kapolres Metro Depok.
Pelaku mengaku ingin membawa korban ke rumah sakit
Fuady menjelaskan pelaku mengubah niatnya untuk membawa korban ke rumah sakit lalu mencari tempat untuk menurunkan EF, 53 tahun, di lokasi yang sepi.
"Korban diturunkan di daerah Rawa Denok Pancoran Mas," katanya .
Setelah kejadian tersebut, Polres Metro Depok membentuk tim gabungan yang terdiri dari Satuan Lalu Lintas, Satuan Reserse Kriminal, dan Polsek Pancoran Mas untuk memburu pelaku. "Karena pelaku melarikan diri," tutur Fuady.
Dari penyelidikan yang dilakukan tim gabungan bentukan Polres Metro Depok, polisi menemukan keberadaan pelaku dan menangkapnya. "Lokasi penangkapannya di Kecamatan Sawangan," ucap Ahmad Fuady.
Kronologi kejadian
Kejadian ini berawal saat korban bersama temannya mengendarai motor melaju dari arah barat menuju timur. Setibanya di halte Depok Town Center, pengendara hendak belok ke kanan, area parkir samping halte. Di saat bersamaan, ERA yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B 6368 EZS melaju dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terelakan.
Setelah terjadi tabrakan, ERA membawa korban pergi dari area lokasi kecelakaan dengan alasan akan dibawa ke klinik atau rumah sakit terdekat. Namun, di tengah perjalanan korban justru diturunkan dan ditinggal pergi.
Kasi Humas Polres Metro Kota Depok Ajun Komisaris Fitri mengungkapkan, sesaat setelah kecelakaan korban masih dalam kondisi hidup. Namun, korban meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit usai ditemukan oleh warga lain.
Pilihan Editor: Pembuang Korban Kecelakaan ke Semak-Semak di Depok Bingung Biaya Pengobatan