Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengalihan Kampung Susun Bayam Mandek Bikin Warga Tinggal di Tenda, Jakpro Masih Hitung Biaya

image-gnews
Warga Kampung Bayam menunjukkan SK Hunian dan nomor unit untuk menempati rusun Kampung Susun Bayam (KSB) di depan Balai Kota, Kamis, 1 November 2022. Foto Tempo/Anisa Hafifah
Warga Kampung Bayam menunjukkan SK Hunian dan nomor unit untuk menempati rusun Kampung Susun Bayam (KSB) di depan Balai Kota, Kamis, 1 November 2022. Foto Tempo/Anisa Hafifah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) masih menghitung anggaran untuk membiayai Kampung Susun Bayam. Kemarin, warga eks Kampung Bayam kembali menggeruduk Balai Kota untuk menagih hak mereka menempati rumah susun itu.    

Vice President Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif mengatakan hingga saat ini masih membahas soal kelanjutan rencana pengalihan pengelolaan yang akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

“Posisinya masih itu tapi ini kan perlu dihitung kapan, sampai kapan pengelolaan oleh Jakpro, kemudian kapan dialihkan kepada Pemprov, ke dinas terkait,” kata Syachrial saat dihubungi, Senin, 20 Februari 2023.

Menurutnya, hal itu perlu dibahas secara mendalam karena soal biaya yang harus dianggarkan. “Kalau dialihkan ke dinas terkait, berapa biaya yang harus disediakan, dianggarkan untuk mensubsidi. Kalau hitung-hitungan, terus terang, biaya sewa itu tidak bisa mencukupi secara seluruhnya untuk operasional,” ujarnya.

Jakpro bersama dinas terkait akan kembali membahas masalah Kampung Susun Bayam (KSB) di Balai Kota DKI. “Rencana dalam minggu ini kita akan bahas dengan dinas terkait di sana, setelah selesai mungkin baru bisa saya sharing,” ucap dia.

Pada saat ini, kata Syachrial, Jakpro tengah melakukan koordinasi secara intens dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta.

Sebelumnya, Syachrial sempat mengatakan peralihan pengelolaan rusun dilakukan dengan pertimbangan profesionalisme kinerja. "KSB itu berdiri di lahan milik Pemprov DKI. Pemprov, khususnya Dinas Perumahan DKI tentunya memiliki pengalaman dan kompetensi sangat baik untuk mengelola rumah susun semacam KSB ini," kata Syachrial pada 27 November 2022. 

Peralihan pengelolaan Kampung Susun Bayam kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI sudah melalui evaluasi. "Berbagai alternatif pengelolaan telah di-explore. Namun kemudian, hasil evaluasi menunjukkan pengelolaan oleh Pemprov merupakan alternatif paling tepat," ujarnya.

Telantar Tak Bisa Huni Kampung Susun Bayam, Warga Kampung Bayam Layangkan keberatan Administratif

Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PWKB) kembali melayangkan keberatan administratif pada Heru Budi dan JakPro karena telah gagal memenuhi pemulihan hak 75 warga Kampung Bayam yang tergusur akibat pembangunan JIS. Aksi tersebut dilakukan secara serentak pada 20 Februari 2023 di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta pukul 10.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Masa tanah dan pohon diperhatikan, tapi manusia tidak,” kata salah satu warga yang tergabung dalam aliansi Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PWKB).

Warga Kampung Bayam menitikberatkan pada sisi kemanusiaan yang diabaikan oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro) dan pemerintah DKI Jakarta.

Seruan aksi PWKB itu merupakan tindak lanjut dari aksi-aksi sebelumnya pada Bulan Desember lalu sekaligus menuntut janji dari pihak JakPro dan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

“Mungkin bagi mereka kami itu orang bodoh, tapi kamu juga manusia. Kenapa kami dibiarkan terlantar?” Tutur warga Kampung Bayam.

Penggusuran warga Kampung Bayam merupakan dampak dari adanya proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, meresmikan Kampung Susun Bayam (KSB) pada pada Oktober 2022. Hunian ini diperuntukkan bagi warga yang terdampak pembangunan JIS. Lokasi Kampung Susun Bayam yang dibangun Jakpro ini berada persis di belakang JIS.

Namun, hingga kini, 20 Februari 2023, warga Kampung Bayam belum bisa menghuni Kampung Susun Bayam sehingga harus menggelar tenda di sekitar lokasi pembangunan JIS. “Kami butuh pertemuan, kami butuh diskusi. Tapi sampai saat ini kami diabaikan.” Ucap salah satu warga Kampung Bayam.

Pilihan Editor: 4 Tuntutan Warga Tersebab Tak Kunjung Menghuni Kampung Susun Bayam

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Kampung Bayam Direlokasi ke Rusun Nagrak Blok C Lantai 12 dan 13 tanpa Biaya Sewa

20 jam lalu

Tenda warga eks Kampung Bayam dibongkar oleh Kelurahan Papanggo, Selasa, 26 September 2023. Pembongkaran dilakukan setelah penandatanganan surat perjanjian relokasi sementara ke Rusun Nagrak. TEMPO/Novali Panji
Warga Kampung Bayam Direlokasi ke Rusun Nagrak Blok C Lantai 12 dan 13 tanpa Biaya Sewa

Eks warga Kampung Bayam akhirnya sepakat dengan tawaran relokasi karena ada fasilitas transportasi anak sekolah ke kawasan JIS.


Tenda Eks Warga Kampung Bayam Dibongkar Hari Ini, Camat Koja Borong Dagangannya

20 jam lalu

Petugas membantu warga kampung bayam mengemasi barangnya saat relokasi jelang Piada dunia U-17, Jakarta International Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 26 September 2023. Puluhan warga yang menempati tenda didepan JIS akan dipindahkan sementara ke Rumah Susun Nagrak Cilincing, Jakarta Utara, sebelumnya warga dan Lurah Papanggo telah membuat perjanjian secara tertulis relokasi ini hanya sementara sampai warga bisa menempati hunian di Kampung Susun Bayam. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tenda Eks Warga Kampung Bayam Dibongkar Hari Ini, Camat Koja Borong Dagangannya

Pembongkaran tenda eks warga Kampung Bayam dilakukan karena Pemprov DKI akan melakukan pembangunan trotoar JIS.


Relokasi ke Rusun Nagrak Hanya Sementara, Warga Kampung Bayam Bolak-balik Negosiasi dengan Lurah

22 jam lalu

Tenda warga eks Kampung Bayam dibongkar oleh Kelurahan Papanggo, Selasa, 26 September 2023. Pembongkaran dilakukan setelah penandatanganan surat perjanjian relokasi sementara ke Rusun Nagrak. TEMPO/Novali Panji
Relokasi ke Rusun Nagrak Hanya Sementara, Warga Kampung Bayam Bolak-balik Negosiasi dengan Lurah

Lurah Papanggo Koja, Jakarta Utara akhirnya memberi jaminan bahwa relokasi warga Kampung Bayam ke Rusun Nagrak hanya sementara.


Lurah Papanggo Tanda Tangani Surat Relokasi Sementara Warga Kampung Bayam ke Rusun Nagrak

1 hari lalu

Warga melihat-lihat unit hunian di Kampung Susun Bayam di hari peresmian oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Lurah Papanggo Tanda Tangani Surat Relokasi Sementara Warga Kampung Bayam ke Rusun Nagrak

Lurah Papanggo memberi jaminan bahwa relokasi warga Kampung Bayam ini sementara hingga mereka bisa menghuni Kampung Susun Bayam.


Pengamat Nilai, Penataan JIS Keniscayaan Jelang Piala Dunia U-17

1 hari lalu

Pengamat Nilai, Penataan JIS Keniscayaan Jelang Piala Dunia U-17

Pemprov DKI tidak mengenakan biaya sewa unit di Rusun Nagrak kepada warga eks Kampung Bayam. Mereka diimbau segera pindah agar tidak menggagalkan Piala Dunia U-17.


Warga Kampung Bayam Tetap Mau Tinggal di Kampung Susun Bayam, ke Rusun Nagrak Hanya Sementara

1 hari lalu

Sejumlah anak bermain bola pada fasilitas Kampung Susun Bayam, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga Kampung Bayam Tetap Mau Tinggal di Kampung Susun Bayam, ke Rusun Nagrak Hanya Sementara

Warga Kampung Bayam hingga kini belum bisa menghuni Kampung Susun Bayam yang telah diresmikan Anies Baswedan Oktober 2022 lalu.


Eks Warga Kampung Bayam Tak Dikenakan Biaya Sewa Unit Rusun Nagrak, Pergub Anies Baswedan Belum Dicabut

4 hari lalu

Sejumlah anak bermain bola pada fasilitas Kampung Susun Bayam, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Kampung Susun Bayam di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eks Warga Kampung Bayam Tak Dikenakan Biaya Sewa Unit Rusun Nagrak, Pergub Anies Baswedan Belum Dicabut

Warga Kampung Bayam hingga kini tak bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dibangun di atas lahan kampung mereka.


Eks Warga Kampung Bayam Akhirnya Mau Pindah ke Rusun Nagrak, tapi Bersyarat

4 hari lalu

Puluhan warga eks Kampung Bayam berkumpul di depan tenda dekat Jakarta International Stadium (JIS) untuk memutuskan tawaran pemerintah agar direlokasi ke Rusun Nagrak, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Novali Panji
Eks Warga Kampung Bayam Akhirnya Mau Pindah ke Rusun Nagrak, tapi Bersyarat

Eks warga Kampung Bayam akhirnya luluh dan mau mengosongkan tenda depan JIS. Mereka akan menempati Rusun Nagrak, tapi dengan sejumlah syarat.


Penyempurnaan JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023, Dinas Bina Marga Bikin Jalan Akses ke Stadion

4 hari lalu

Pekerja Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan perbaikan trotoar di sekitar kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memperbaiki infrastruktur di sekitar JIS setelah lapangan tersebut menjadi opsi venue pertandingan Piala Dunia U-17. Perbaikan infrastruktur itu ditargetkan selesai pada Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Penyempurnaan JIS Jelang Piala Dunia U-17 2023, Dinas Bina Marga Bikin Jalan Akses ke Stadion

Pengerjaan penyempurnaan JIS ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2023.


Eks Warga Kampung Bayam Bisa Huni Rusun Nagrak Gratis, DKI Mengacu ke Pergub Anies

4 hari lalu

Seorang petugas keamanan berkomunikasi dengan radio panggilnya di salah satu tower Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 18 Juli 2023. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta berencana menyiapkan Rusunawa Nagrak untuk menampung warga Kampung Bayam yang terdampak pembangunan stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang hingga kini masih tinggal di tenda di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Eks Warga Kampung Bayam Bisa Huni Rusun Nagrak Gratis, DKI Mengacu ke Pergub Anies

Eks warga Kampung Bayam dapat menghuni Rusun Nagrak tanpa membayar tarif sewa. Dasar hukumnya adalah Pergub yang diterbitkan Anies Baswedan pada 2020.