Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Pengeroyokan di Pesanggrahan Diduga Anak Pejabat Ditjen Pajak Jaksel

Reporter

Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Yakin Simatupang (kanan) saat Konferensi Wilayah XVIII Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta di Jakarta, Minggu 7 Maret 2022. ANTARA/HO-PW GP Ansor DKI Jakarta
Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Yakin Simatupang (kanan) saat Konferensi Wilayah XVIII Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta di Jakarta, Minggu 7 Maret 2022. ANTARA/HO-PW GP Ansor DKI Jakarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - LBH Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor telah melaporkan dugaan pengeroyokan terhadap pelajar SMA berinisial D ke Polsek Pesanggrahan. Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta M. Ainul Yakin mengutarakan, pelaku diduga anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau Ditjen Pajak Jakarta Selatan.

"Informasi dari LBH, mobil Jeep milik ayah yang diduga pelaku adalah milik ayah pelaku bernama Rafael Alun Trisambodo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 22 Februari 2023. 

Sebelumnya, seorang pelajar SMA berinisial D dikeroyok di kawasan Pesanggrahan, Jaksel. Dia adalah anak dari pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor tim cyber. Sang ayah meminta LBH GP Ansor untuk menyelisik pelaku pengeroyokan terhadap D. 

Insiden ini bermula ketika D sedang berada di rumah kerabatnya di Perumahan Green Permata, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023. Kala itu, mantan kekasih D berinisial A menghubunginya. 

A mengajak D bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar milik korban. D lalu mengirimkan lokasi keberadaannya melalui pesan WhatsApp. Tak lama kemudian datang mobil Jeep Rubicon hitam di depan rumah tersebut. 

Di dalam mobil terdapat empat orang, salah satunya pelaku pengeroyokan bernama Mario Dendy Satriyo alias MDS. MDS bersama seorang temannya membawa D ke gang sepi. Saat itulah pelaku yang diduga anak pejabat Ditjen Pajak ini melancarkan aksinya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Diketahui saat ini Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan telah mengamankan pelaku utama pengeroyokan bernama Mario Dendy Satriyo yang berstatus sebagai mahasiswa di Prasetya Mulya," terang Ainul. 

Menurut Ainul, kejadian pengeroyokan itu telah viral di kalangan Nahdliyin, sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama (NU). Banser NU, tutur dia, akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

Pilihan Editor: Pelajar SMA yang Dikeroyok di Pesanggrahan Ternyata Anak Pengurus PP GP Ansor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PKB Gelar Apel Kebangsaan Peringati Hari Lahir Pancasila, Dihadiri 20 Ribu Kader Penggerak NU

2 hari lalu

Ketua Dewan Pembina Laskar Ahlussunnah Wal Jamaah , Marwan Jafar (kanan) , bersama Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua Kanan) dan bersama anggota Ahlussunnah Wal Jamaah saat Apel Laskar Aswaja di Tugu Proklamasi Jakarta (18/3). TEMPO/Amston Probel
PKB Gelar Apel Kebangsaan Peringati Hari Lahir Pancasila, Dihadiri 20 Ribu Kader Penggerak NU

PKB akan menggelar Apel Kebangsaan di Hari Lahir Pancasila besok. Sebanyak 20 ribu kader penggerak NU disebut hadir.


Polisi Temukan Bukti Awal Dugaan Kasus Pencabulan Mario Dandy terhadap Mantan Pacar

5 hari lalu

Mario Dandy dan AGH. Instagram
Polisi Temukan Bukti Awal Dugaan Kasus Pencabulan Mario Dandy terhadap Mantan Pacar

Polda Metro telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menaikkan dugaan kasus pencabulan Mario Dandy terhadap AGH ke tahap penyidikan.


Gus Yahya Larang Para Capres dan Cawapres Gunakan Identitas NU dalam Pemilu 2024

7 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir (kedua dari kiri) didampingi Sekretaris Umum Muhammadiyah, Abdul Mu'ti (kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf (kedua dari kanan) didampingi Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Amin Said Husni (kanan) saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Gedung Nahdlatul Ulama, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. Pertemuan tersebut dilakulan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan membahasan isu terkini yang terjadi di Indonesia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gus Yahya Larang Para Capres dan Cawapres Gunakan Identitas NU dalam Pemilu 2024

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melarang para capres atau cawapres menggunakan identitas Nahdlatul Ulama sebagai modal politik di Pemilu 2024.


Larang Identitas NU Dipakai Modal Politik Pemilu, Gus Yahya: Mereka Harus Punya Kredibilitasnya Sendiri

7 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1444 H. Foto: PBNU
Larang Identitas NU Dipakai Modal Politik Pemilu, Gus Yahya: Mereka Harus Punya Kredibilitasnya Sendiri

Ketua Umum PBNU Gus Yahya berujar setiap politikus harus berkompetisi menggunakan prestasi dan kredibilitasnya masing-masing.


GP Ansor Depok Kawal Kasus KDRT PB, Contohkan Muhammad SAW Adil pada Istri

7 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
GP Ansor Depok Kawal Kasus KDRT PB, Contohkan Muhammad SAW Adil pada Istri

Ketua Gerakan Pemuda atau GP Ansor Kota Depok Muhammad Kahfi mengatakan siap mengawal kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa PB.


Mario Dandy Tak Tahu-menahu Kasus Gratifikasi dan Pencucian Uang Ayahnya eks Pegawai Pajak

10 hari lalu

Mario Dandy berfoto di Sabana Gunung Bromo dengan mobil Jeep. Istimewa
Mario Dandy Tak Tahu-menahu Kasus Gratifikasi dan Pencucian Uang Ayahnya eks Pegawai Pajak

Mario Dandy Satriyo diperiksa penyidik KPK dalam kasus ayahnya, Rafael Alun yang jadi tersangka gratifikasi dan pencucian uang.


Profil dan Fakta Menarik Ustadz Hanan Attaki yang Dibaiat NU

18 hari lalu

Ustadz Hanan Attaki (Youtube)
Profil dan Fakta Menarik Ustadz Hanan Attaki yang Dibaiat NU

Ustadz Hanan Attaki telah dibaiat ke Nahdlatul Ulama. Saat pembaitannya, dibimbing langsung KH Marzuki Mustamar.


PDIP Tak Ingin Libatkan NU dalam Politik Praktis Jelang Pemilu 2024

19 hari lalu

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan menyebutkan per 11 Mei 2023, sudah memverifikasi  457 organ relawan Ganjar Pranowo yang telah mendaftar ke TKRPP serta menyiapkan kantor Sekretariat Pusat untuk relawan bakal calon Presiden Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro nomor 72, Jakarta Pusat yang rencananya akan diresmikan pada 1 Juni 2023 TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Tak Ingin Libatkan NU dalam Politik Praktis Jelang Pemilu 2024

PDIP mengormati sikap NU yang tak ingin terlibat dalam politik praktis.


Periksa Grace Tahir dalam Kasus Rafael Alun, KPK: Masalah TPPU

20 hari lalu

Direktur Mayapada Hospital, Grace Dewi Riady (Grace Tahir), seusai memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik, di gedung  KPK, Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023. Grace  diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan pejabat Pajak, Rafael Alun Trisambodo. TEMPO/Imam Sukamto
Periksa Grace Tahir dalam Kasus Rafael Alun, KPK: Masalah TPPU

KPK menyatakan Grace Tahir diperiksa terkait aliran dana pencucian uang Rafael Alun Trisambodo.


8 Sumur Resapan Dibangun di Jalan Raya Ciledug, Pemkot Jaksel: Perintah Heru Budi

21 hari lalu

Kondisi sumur resapan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Desember 2021. TEMPO/Ridho Fadilla
8 Sumur Resapan Dibangun di Jalan Raya Ciledug, Pemkot Jaksel: Perintah Heru Budi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Pemkot Jakarta Selatan membangun sumur resapan di Jalan Raya Ciledug