TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi banjir di Ibu Kota, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satunya normalisasi Kali Ciliwung.
“Normalisasi, terus tadi sodetan, terus Pak Wali sudah minta dinas kebakaran turun juga untuk melakukan penyedotan lantas pompa-pompa sudah hidup,” kata dia usai mengunjungi Lapas Perempuan Jakarta dan Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin, 27 Februari 2023.
Banjir Jakarta hari ini terus meluas ke sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat banjir merendam 118 rukun tetangga (RT) dan empat jalan per sore ini pukul 17.00 WIB.
Wilayah yang paling banyak terdampak adalah Jakarta Timur. Penyebabnya akibat curah hujan tinggi hingga luapan Kali Ciliwung. Sementara wilayah lainnya yang banjir, yaitu Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Heru berharap banjir segera surut. “Sore ini, mudah-mudahan sudah surut,” ujar Kepala Sekretariat Presiden ini.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Moh Insaf menyampaikan penyebab banjir Jakarta hari ini. Salah satunya akibat hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.
"Menurut informasi BMKG, tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Insaf merincikan hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Sunter Hulu (105 mm), Stasiun Klimatologi atau Staklim Banten (105 mm), dan Pompa Arcadia (100 mm).
Sementara hujan dengan intensitas lebat membasahi wilayah Ibu Kota dengan angka 50-100 mm per hari. Menurut dia, hujan telah mengguyur Jakarta sejak kemarin dan berlanjut hari ini.
Akibatnya, status siaga di sejumlah pintu air Jakarta meningkat. Misalnya di Pintu Air Manggarai, Pintu Air Pasar Ikan, dan Pintu Air Karet yang statusnya menjadi Siaga 3 alias waspada.
Untuk mengatasi banjir Jakarta, Heru Budi fokus melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung dan Sodetan Ciliwung. Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI bersama dengan pemerintah pusat juga akan merampungkan pembangunan tanggul laut dan pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Pilihan Editor: Banjir Jakarta Meluas Jadi 104 RT dan 5 Jalan, Berikut Daftarnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.