TEMPO.CO, Tangerang - Hujan sepanjang Ahad menyebabkan Kabupaten dan Kota Tangerang dikepung banjir. Hingga Senin, ada sedikitnya 17 titik lokasi terendam air dengan ketinggian 20 sentimeter hingga di atas satu meter.
Lokasi banjir terparah berada di Kampung Cantiga. Kelurahan Petir Kecamatan Cipondoh. Air bah setinggi satu meter mengurung pemukiman penduduk. Warga terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara di sekitar pemukiman yang bebas genangan.
"Sejak dulu kawasan Cantiga menjadi langganan banjir, tapi kami tidak bisa pindah rumah karena faktor ekonomi," kata Ika, warga Cantiga, Senin, 27 Februari 2023.
Pelaksana tugas Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono menyatakan telah berupaya mengatasi banjir di belasan titik itu.
"Kami telah melakukan langkah-langkah termasuk monitoring perkembangan cuaca, membantu mobilisasi warga. Karena selain banjir ada pohon tumbang juga sudah dilakukan evakuasi," kata Maryono dihubungi Tempo.
Berikut sejumlah titik banjir di Tangerang dan sekitarnya:
1. Underpass Taman Cibodas, Cibodas sekitar 30cm
2. Jl. KH. Ahmad Dahlan Kp. Pulo RT.004/04, Petir, Cipondoh dari 40cm surut menjadi 20cm.
3. Jl. Darmawangsa, Uwung Jaya, Cibodas sekitar 15cm.
4. Jl. Gempol RW.05, Kunciran, Pinang sekitar 40cm
5. Perum Blok K RW.01, Kunciran Indah, Pinang sekitar 30cm
06. Griya Pinang Asri RT.001/05, Nerogtog, Pinang, sekitar 30cm
07. Kampung Candulan RT.001/07, Petir, Cipondoh sekitar 10cm
08. Komp. Wisma Tajur, Ciledug sekitar 20cm
09. Gg. H. Rawit, Ciledug sekitar 20 cm
10. Gg. H. Rawit, Ciledug sekitar 20cm
11. Paninggilan, Ciledug sekitar 30cm
12. Jl. Inpress 13, Larangan sekitar 30cm
13. Jl. Karyawan 3, Karang Tengah sekitar 20 cm
14. Jl. Utama Danau Situ Bulakan, Periuk, sekitar 20cm
15. Komp. Karang Tengah RT.004/05, Karang Timur, Karang Tengah sekitar 60cm
16. Jl. Pratama Raya, Cipadu Jaya, Larangan sekitar 30cm
Pemukiman Cantiga Petir Cipondoh yang tergenang hingga satu meter, belum masuk titik genangan dalam daftar BPBD, padahal lokasi itu adalah titik banjir terparah.
Banjir Melanda Pemukiman Penduduk di Kabupaten Tangerang
Di Kabupaten Tangerang banjir juga terjadi di sejumlah pemukiman penduduk, di 5 titik. Sebanyak 25 kepala keluarga di RT 01 RW 17 Perumahan Vila Tomang Baru Desa Gelam Jaya menjadi korban luapan Situ Rawa Gelam.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan para korban terdampak banjir secara keseluruhan terdata 50 jiwa dari 25 KK. Sebanyak 10 orang di antaranya mengungsi.
"Sebagian warga mengungsi di musala terdekat, selebihnya beraktivitas seperti biasa. Ada yang bekerja, sekolah dan dagang," kata Ujat.
Selain di Desa Gelam Jaya, banjir juga melanda Kecamatan Gunung Kaler. Ada 52 warga Desa Kandawati yang menjadi korban banjir. Mereka tersebar di tiga kampung yakni Karang Jetak, Saradang dan Belod.
Adapun dari laporan kedaruratan pos Pakuhaji Kabupaten Tangerang menyebutkan banjir juga menggenang di Kampung Sungai Turi Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji dengan ketinggian air berkisar 30 hingga 40 sentimeter.
"Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat hingga beberapa hari terakhir mengakibatkan kampung terendam banjir,"kata Ujat.
Di Kampung Sungai Turi itu ada 350 KK menjadi korban banjir. Mereka membutuhkan bantuan logistik.
AYU CIPTA
Pilihan Editor: 82 RT Banjir, Terbanyak di Jakarta Timur Akibat Luapan Kali Ciliwung