Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerja Proyek Serang Pelayan Rumah Makan di Tangsel Karena Sakit Hati

Reporter

image-gnews
Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan 3 orang pekerja rumah makan di Curug. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan 3 orang pekerja rumah makan di Curug. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerangan terhadap 3 pegawai rumah makan di Tangsel dilatari masalah sakit hati. Pelaku merasa selalu dibelakangi saat hendak makan di rumah makan tersebut.

Pelaku berinisla SR, 23 tahun, seorang pekerja bangunan melakukan aksi penusukan membabibuta terhadap 3 orang karyawan rumah makan. Akibatnya, 1 orang meninggal dunia dan 1 diantaranya mengalami luka sabetan senjata tajam. Bahkan, satu orang warga sekitar yang hendak melerai juga menjadi korban.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan warung tersebut merupakan tempat yang ditunjuk oleh pihak pengembang untuk mensuplai makanan bagi pekerja.

"Kebetulan warung itu adalah warung yang ditunjuk oleh proyek untuk mensuplai makanan kepada tukang yang tinggal di bedeng proyek," ungkap Aldo, Rabu 1 Maret 2023.

Aldo mengatakan pelaku mengaku sakit hati dengan pekerja rumah makan tersebut. Hal tersebut membuat pelaku nekat melancarkan aksinya.

"Jadi tersangka sakit hati karena tersangka selalu dibelakangi ketika pengambilan makanan. Ada sakit hati kemudian dipendam," jelasnya.

Mulanya, kata Aldo, SR berencana hanya ingin menguasai barang berharga milik korban. 

"Niatnya awalnya karena sakit hati itu ingin mengambil barang-barang milik korban, uang dan handphone, tapi sebelum diambil korban keburu bangun," ujarnya.

Aldo mengatakan dalam melakukan aksinya antara korban ke satu dan kedua pelaku melakukan penusukan berbeda - beda. Pada korban kedua pelaku melakukan penusukan hingga 10 kali yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk korban pertama awalnya dilakukan pencekikan oleh tersangka kemudian ditusuk punggungnya sebanyak dua kali. Korban pertama ini diketahui dalam kondisi selamat.

Kemudian korban kedua terbangun karena terdengar ada teriakan, karena kepanikan tersangka kemudian menghampiri korban yang kedua dengan membabi buta, "Beberapa dilakukan penusukan korban kedua yang mengakibatkan korban kedua meninggal dunia," jelasnya.

Sementara itu, kada Aldo, korban ketiga merupakan tetangga yang hendak membantu karena ada teriakan minta tolong.

Berdasarkan penjelasan Aldo, korban ketiga merupakan tetangga yang mencoba membantu masuk ke dalam. Karena pada saat di TKP si tersangka ini setelah masuk mematikan lampu sehingga korban ketiga menyalaj lampu senter. "Tiba-tiba ada tersangka yang keluar dan mencoba untuk kabur, kemudian tertabrak oleh korban ketiga, kemudian terkena sayatan di bagian kepalanya," ucapnya.

Untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam, polisi melakukan autopsi terhadap jenazah para korban. Aldo menjelaskan, pelaku tidak punya rencana untuk memperkosa para korbannya. Korban saat kejadian memang hanya menggunakan pakaian dalam.

"Sejauh ini berdasarkan keterangan korban yang masih hidup dan tersangka korban tidur tidak menggunakan pakaian, alias hanya menggunakan pakaian dalam. Kemudian, tersangka juga dalam pengakuannya tidak melakukan hubungan seksual," katanya.

Pilihan Editor: Polisi Tangkap Pekerja Bangunan Penyerang 3 Pelayan Rumah Makan dengan 1 Tewas di Tangerang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

6 jam lalu

Deretan motor terparkir pada parkiran liar di dekat pusat perbelanjaan, kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

Top 3 dunia, warga Sydney dikejutkan dengan kejadian penusukan hingga menewaskan seorang uskup dan beberapa jemaat gereja


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

3 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

3 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

3 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

3 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

4 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

4 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.