TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon dan Duloh. Rekonstruksi kasus yang dikenal sebagai Wowon serial killer ini digelar di Polda Metro Jaya dan Bekasi pada Rabu, 1 Maret 2023.
“Penyidik kasus serial Killer melakukan rekonstruksi tersangka Wowon cs, Dilakukan langsung di TKP, baik Bekasi maupun Cianjur,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu, 1 Maret 2023.
Rekonstruksi kasus Wowon Serial Killer dilakukan untuk memperkuat hasil penyidikan sesuai dengan keterangan saksi dan alat bukti.
Terdapat 55 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi Wowon Serial Killer, Rabu kemarin baru diperagakan 15 reka adegan. Adapun sisanya akan dilanjutkan hari ini, Kamis, 2 Maret 2023 di Cianjur.
Adegan pertama, pada pertengahan bulan Desember 2022. Wowon Erawan alias AkI Banyu menelepon Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin untuk bertemu di pinggir jalan depan gang kontrakan di Cipeyeum, Kabupaten Cianjur.
Kemudian, pada pertengahan bulan Desember 2022. M. Dede Solehudin ditelepon Wowon untuk bertemu lagi di gang kontrakannya. Pada pertengahan Desember 2022 itu juga, Wowon menghubungi Solihin.
Wowon merasa sakit hati kepada Ai Maemunah dan anak-anaknya