TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan M. Ecky Listiantho tidak terlibat dalam kasus kematian anak Angela Hindriati Wahyuningsih yang terjadi pada Mei 2018. Kepala Unit IV Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Tommy Haryono mengatakan, Ecky dan Angela saat itu belum berkenalan.
"Nggak, Ecky pada saat itu belum berkenalan dengan Angela," ujar Tommy usai rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Maret 2023.
Mereka berkenalan pada bulan Juli 2018 melalui situs Kaskus dalam forum berkebun. Kemudian bertemu pertama kali pada 17 Agustus 2018 di Mall Kuningan City, Jakarta Selatan.
Anak Angela yang bernama Anna Laksita Leialoha meninggal setelah jatuh dari lantai 33 di unit Apartemen Taman Rasuna di Jakarta Selatan. Tommy menjelaskan, saat itu Asisten Rumah Tangga atau ART yang mengetahui.
"Pembantunya lagi salat tarawih di bawah, begitu selesai salat tarawih kembali ke apartemen, di balkon udah ada kursi satu. Terus langsung ke kamar, tapi dia gak liat anaknya Angela," katanya.
Saat malam hari, Anna sering ke kamar Angela Hindriati untuk menonton televisi. Setelah Anna tidak ditemukan di apartemen, pencarian dilakukan di lingkungan gedung apartemen.
Ternyata jenazah Anna sudah berada di bawah dengan kondisi terluka parah. "Waktu itu Angela mencari si anak, turun ke bawah tanya security, dicek," tuturnya.
Ecky dan Angela berpacaran sejak September 2018, namun hubungan mereka merenggang. Laki-laki itu menikah dengan Ellyzar Zachra Putri Bantara pada 10 Februari 2019.
Angela kembali mengunjungi Ecky secara tiba-tiba di rumah orang tua Ecky di Bandung pada 22 Februari 2019. Hubungan mereka kembali berlanjut.
Setelah itu, Ecky datang ke acara peringatan satu tahun kematian Anna di aula apartemen yang sama pada Mei 2019. Ecky membunuh Angela pada 25 Juni 2019 di Apartemen Taman Rasuna unit 33A, kediaman Angela.
M. Ecky Listiantho melakukan rangkaian adegan pembunuhan berujung mutilasi terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Setelah jenazah Angela membusuk, Ecky melakukan mutilasi setelah membeli gergaji. Jasad Angela dipotong menjadi tujuh bagian dan dimasukkan ke dalam dua kontainer.
Motif pembunuhan dan mutilasi Angela Hindriati karena Ecky ingin menguasai harta korban. Selain itu diduga Ecky Listiantho kesal saat Angela mendesaknya agar mereka menikah, padahal pelaku sudah memiliki istri.
Pilihan Editor: Kasus Mutilasi Angela, Polda Metro akan Serahkan Berkas Ecky Listiantho ke Kejaksaan Negeri Bekasi
