Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Warga Gang Besan Ngadu ke DPRD Kota Tangsel, Minta Penutupan Jalan Akses Dibuka Lagi

image-gnews
Puluhan warga Gang Besan mengadu ke DPRD Kota Tangerang Selatan minta penutupan jalan untuk komersil bisa segera dibuka, Kamis, 2 Maret 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Puluhan warga Gang Besan mengadu ke DPRD Kota Tangerang Selatan minta penutupan jalan untuk komersil bisa segera dibuka, Kamis, 2 Maret 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, TangerangPuluhan warga Gang Besan Kelurahan Rawa Buntu menggeruduk gedung DPRD Kota Tangerang Selatan meminta pemerintah segera membuka lagi penutupan jalan akses ke permukiman mereka. Jalan menuju Gang Besan ditutup pagar beton untuk lahan parkir.

Mereka membawa atribut dan menggelar demonstrasi di Jalan Raya Serpong, Kecamatan Setu, Tangsel. Demo warga ini mendapat pengawalan Satpol PP Kota Tangsel dan Polsek Cisauk.

Pantauan TEMPO di lokasi, demo tetap berlangsung meski diguyur hujan. Koordinator demo Hendra mengatakan mereka mendatangi DPRD Kota Tangsel untuk meminta bantuan agar suara mereka didengar Pemkot Tangsel.

"Kami warga kampung Gang Besan hari ini menyampaikan aspirasi upaya perjuangan kami agar para wakil rakyat kami DPRD Kota Tangsel bisa menjadi bagian dari kami menyampaikan aspirasi," kata Hendra di depan gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis 2 Maret 2023.

Warga Gang Besan RT 02/01, Kampung Ciceuntang, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong itu  menuntut Pemkot Tangsel membuka kembali akses jalan ke tempat permukiman mereka. Selain itu, mereka meminta pihak Kepolisian bisa mengusut adanya dugaan mafia tanah dalam persoalan ini.

"Kembalikan jalan Gang Besan. Usut serta tumpas mafia tanah di negeri ini khususnya di Rawa Buntu yang sudah menutup gang besan kami," ujarnya. 

Hendra mendesak DPRD Kota Tangsel membantu mereka untuk mendorong Pemkot Tangsel segera membuka akses jalan Gang Besan.

"Para wakil rakyat ini bisa menyampaikan kepada Pemda atau Pemerintah Pusat untuk menganalisa dan meninjau ulang kinerja Lurah Rawa Buntu yang terindikasi membuat rakyatnya sengsara," kata Hendra. 

Dia juga minta kepolisian turun tangan dalam persoalan penutupan jalan ke Gang Besan. Dia mengklaim, akses jalan itu sudah ada sejak tahun 1970-an.  

"Bapak Kapolri, Kapolda, Kapolres dan Kapolsek harus segera tumpas mafia tahah di Gang Besan. Gang Besan kami dibangun dengan APBD. Sejak 1970 jalan tersebut sudah kami gunakan sebagai fasilitas kami dan kami tidak pernah menjual pada siapapun," ujarnya. 

Masni, seorang lansia warga Gang Besan yang turut hadir dalam demo tersebut berharap Pemkot Tangsel bisa membuka kembali akses jalan tersebut. Dengan mata berkaca-kaca dan duduk lemas Masni meminta bantuan DPRD Kota Tangsel.

"Saya mohon pak, saya hanya pedagang kecil saya hanya ingin berjualan dan tidak bisa karena memutar jauh. Saya hanya berharap belas kasih agar akses jalan ini kembali dibuka," tuntasnya.

Sebanyak 15 orang perwakilan warga Gang Besan yang menuntut penutupan jalan akses itu diizinkan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada wakil rakyat di gedung DPRD Kota Tangerang Selatan.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Penutupan Jalan Akses Dipagar Beton Untuk Lahan Parkir, Warga Cicentang Resah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

8 jam lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

1 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

1 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.


BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

2 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

4 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung


BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

4 hari lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

BRIN mengatakan telah membangun jalan baru sebagai pengganti jalan akses penghubung Serpong dan Parung yang akan ditutup


Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

4 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

BRIN menjelaskan soal rencana pengalihan akses jalan yang melintas di Kawasan Sains dan Teknologi atau KST B.J. Habibie, Serpong,