TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina masih melakukan investigasi tentang penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara pada Jumat malam.
Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan masih fokus pada upaya evakuasi pekerja dan warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran itu. Hingga kini sudah ada 10 orang korban yang dilarikan ke RSUD Koja. Ambulans juga dilaporkan telah membawa 6 jenazah korban kebakaran.
"Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," ujar Eko dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023.
Menurut Eko, fasilitas terminal terintegrasi itu terbakar pukul 20.20.
Command Center Damkar DKI Jakarta melaporkan pipa bensin milik Pertamina kebakaran. Api dan asap hitam terlihat membumbung tinggi hingga membuat langit di sekitarnya menjadi gelap.
Sehari sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman sempat mengunjungi fasilitas terminal terintegrasi milik Pertamina tersebut.
Dalam kunjungan itu, dia disambut oleh Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono, dan Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi.
Dalam publikasi Global Tank Storage, Integrated Terminal Jakarta dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia karena menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina.
10 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dilarikan ke RSUD Koja
Sebanyak 10 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jumat malam. Kebakaran itu terjadi di Depo BBM Pertamina Plumpang, Jalan Tanah merah Bawah RT 12/09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Humas RSUD Koja Dewi Fitriani mengatakan, sudah ada 10 korban kebakaran Depo BBM Pertamina itu yang diterima hingga saat ini.
"Yang terdata dari jaga utama 10 korban, ya yang sudah masuk IGD. Kami akan memberikan info selanjutnya," kata Dewi, seperti dikutip dari Antara, Jumat 3 Maret 2023.
Pihak RSUD Koja belum bisa memberikan bagaimana kondisi korban kebakaran tersebut, termasuk apakah ada korban meninggal akibat kebakaran besar itu.
"Untuk kondisi kami belum terinfo. Kami koordinasi dengan penanggung jawab IGD," ujarnya.
Pihak RSUD Koja menunggu arahan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menyiagakan ambulans mengantisipasi korban.
Hingga saat ini proses pemadaman kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih berlangsung. Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menerjunkan 51 unit dan 225 personel.
Banyak warga di sekitar lokasi kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang yang dievakuasi untuk menjauhi tempat tersebut. Korban yang dilarikan ke rumah sakit terdekat dilaporkan mengalami luka bakar dan gangguan pernapasan.
Sebelumnya Command Center Damkar DKI Jakarta menyebutkan tiga orang tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam. Tiga korban itu terdiri dari satu perempuan dan dua laki-laki.
Pilihan Editor: Situasi Terkini Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ambulans Membawa 6 Jenazah Korban
