Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang dari Kesaksian Warga, Berawal dari Bau Bensin yang Menyengat

image-gnews
Anggota keluarga menangis saat menunggu korban selamat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RSUD Koja, Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023. Sebanyak 17 orang meninggal dan puluhan luka-luka akibat peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A
Anggota keluarga menangis saat menunggu korban selamat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RSUD Koja, Jakarta, Sabtu 4 Maret 2023. Sebanyak 17 orang meninggal dan puluhan luka-luka akibat peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A
Iklan

Warga muntah-muntah karena bau bensin menyengat

Aini, 57 tahun, juga mengalami situasi serupa. Selepas Isya, Ia masih mengobrol dengan pedagang nasi goreng yang rutin berjualan di depan rumahnya. Tak berselang lama, Aini kaget ketika melihat warga berlarian sana-sini. Seketika muncul semacam embun dan bau bensin yang menyengat.

"Mas bau lho mas," kata Aini mengkonfirmasi soal bau yang diciumnya, kepada pedagang nasi goreng tersebut. Lantas, dia masuk ke dalam rumah, memanggil keluarganya dan memboyong arsip-arsip penting yang memang sudah disediakan di tas khusus. "Saya ke At Taubah, ikut arus saja," kata dia.

Aini juga melihat beberapa warga muntah akibat bau bensin yang menyengat tersebut. Aini menyebut warga ramai-ramai berlarian menuju ke At Taubah tanpa pernah tahu siapa yang sedari awal mengarahkan ke sana. Di At Taubah, Aini tak bisa naik ke lantai 2 karena dapat info aroma bensin berhembus kencang di lantai tersebut.

Oleh sebab itu, Aini lanjut berjalan ke Jalan Mundari lalu ke Pasar Kaget. Di sana, Aini menyaksikan ada 3 jasad. manusia yang sudah terbakar api. 

Jumlah korban meninggal dan mengungsi 

Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah DKI Jakarta, Isnawa Adji, melaporkan data terkini dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Total ada 17 meninggal dunia, 49 luka berat, dan 2 luka sedang.

Data tersebut diterima Tempo hingga pukul 03.00 dini hari tadi. Meski demikian, Isnawa belum merilis penyebab pasti dari kebakaran yang bersumber dari pipa bensin Pertamina ini. "(Penyebab) dalam pendataan," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Maret 2023.

Sejumlah area pengungsian pun telah disiapkan. Isnawa merilis data jumlah pengungsi di berbagai lokasi. Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara 132 jiwa, Masjid As Sholihin 63 Jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 52 Jiwa.

Berikutnya, Gedung Golkar Walang 258 Jiwa, Kantor Suku Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Utara 74 Jiwa, Masjid Al Muhajirin: 60 Jiwa. Sedangkan, pengungsi di RPTRA Rasella dan Stadion Rawa Badak masih dalam pendataan.

Saat ini, api yang melalap rumah warga maupun Depo Pertamina sudah padam. Tapi hingga pukul 3 pagi, proses pemadaman masih berlangsung.

IHSAN RELIUBUN | FAJAR PEBRIANTO

Pilihan Editor: Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Menyisir Rumah Mereka yang Hangus Terbakar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

7 jam lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.


95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

2 hari lalu

Puluhan rumah di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari, 17 Maret 2024 sekira pukul 02.35 WIB. ANTARA/Tangkapan Layar
95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Sebanyak 95 unit rumah di Jalan Kota Bambu Raya Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari tadi


Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Kebakaran di Ciputat Tangsel, Seorang Lansia Ditemukan Tewas

Diduga korban sedang tidur di dalam kamarnya ketika terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah di Ciputat Timur itu.


Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

6 hari lalu

Ilustrasi - BBN Airlines Indonesia  ANTARA/HO-BBN Airlines Indonesia
Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.


Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

6 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

Pemerintah telah menyiapkan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi, termasuk pertalite dan solar, yang akan berlaku tahun ini.


Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

7 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.


Akses Jalan Terhambat karena Banjir Sumbar, Pertamina Distribusikan BBM via Jalur Laut Ke Pesisir Selatan

7 hari lalu

Masyarakat di Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan antre Pertalite pada Senin 11 Maret 2024. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Akses Jalan Terhambat karena Banjir Sumbar, Pertamina Distribusikan BBM via Jalur Laut Ke Pesisir Selatan

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan skema distribusi RAE (Reguler, Alternatif, dan Emergency) untuk penyaluran BBM di Pesisir Selatan.


Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

7 hari lalu

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.


Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

7 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Patra Niaga Siap untuk Pembatasan Pembelian Pertalite, Tunggu Revisi Perpres 191 Rampung

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan revisi Perpres 191 masih dalam proses finalisasi oleh pemerintah.


Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

7 hari lalu

Pertamina Bakal Hapus Pertalite Mulai Tahun Depan Diganti Pertamax Green 92
Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.