TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran depo Pertamina Plumpang membuat Jumat malam menjadi malam horor bagi warga Tanah Merah. Suasana mencekam diceritakan oleh salah seorang warga bernama Hardiansya. Ia menolang korban dengan kondisi tubuh hangus terbakar.
Teriakan mencekam mengejutkan Hardiansya di kamar. Ponsel yang ia pakai menonton Opera Van Java di YouTube diletakan di kasur. Di luar orang berlarian, "Api... api...." Lelaki itu melompat dari ranjang. Di luar orang panik ketika bau menyengat menyambar hidung.
Mengenakan kaus hitam, celana pendek, Hardiansyah bergegas ke luar. Di luar rumah, bau bahan bakar minyak dan gas menguar. Pikiran Hardiansyah langsung mengarah ke ponakannya yang izin bermain game di rental Playstation. Ia berlari ke tempat itu. Rental gim tutup. Tak ada ponakanya.
Dia kembali ke rumah. Sekitar lima menit kemudian, "Baaarr!" kata Hardiansya kepada Tempo di sebuah kios yang sepi, Sabtu dinihari, 4 Maret 2023. "Saya lihat ke atas, api udah gede."
Saat itu, di Jalan Bendungan Melayu, Tanah Merah, Jakarta Utara, Hardiansyah berjalan menenteng toa. Dia memperingatkan warga yang tengah panik supaya masuk rumah dan tidak menghirup bau minyak dan gas yang menyumbat hidung itu.
Ledakan demi ledakan bersahutan. Suasana di gang yang bersebelahan dengan Depo Pertamina Plumpang, itu riuh. Di atas aspal tampak seorang perempuan tergeletak. Kaki kanan perempuan ini masih tersangkut kabel.
Tubuh perempuan tersebut hangus...