TEMPO.CO, Jakarta - Mata lelaki 31 tahun itu berkaca-kaca mengisahkan kembali peristiwa nahas yang menewaskan teman nongkrong-nya akibat ledakan Depo Pertamina Plumpang di Tanah Merah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat malam, 3 Maret 2023.
"Saya belum tahu itu dia, saya belum berani bilang dia tewas. Tapi tadi keluarganya datang nyari dia," kata Hardiansya mengingat temannya, Kifli, yang disebut hangus terbakar pasca-ledakan Depo Pertamina. Hardiansya menceritakan suasana mencekam itu kepada Tempo, sekitar 70 meter dari pusat kebakaran, Sabtu dinihari, 4 Maret 2023.
Kabar kematian Kifli dia terima dari seorang teman. Pria itu menunjukkan sebuah foto di ponsel. "Saya dikasih tahu sama orang. Ini orangnya (Kifli). Ini fotonya. Kepalanya sudah botak. Muka, badan, 90 persen terbakar," tutur Hardiansya, mengenang sebuah foto yang disebut sebagai Kifli, itu.
Hardiansya ragu karena foto yang tampak itu menunjukkan kepala lelaki itu sudah gundul dilalap api. Sementara Kifli, lelaki dengan perawakan gondrong setinggi punggung. Subuh itu, Tempo mengunjungi sebuah tempat parkir mobil.
Di tempat ini, tepat berdampingan dengan dinding Depo Pertamina, tujuh buah mobil hangus. Di belakangnya, rumah-rumah ratah tanah. Tak ada yang tersisa selain atap yang ambruk, beton gugur ke tanah. Saat itu, Tempo ditemani Yogi Maulana, 35 tahun.
Tak ada yang bersisa hanya ampas badan rumah