TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan pihaknya terus mendampingi para penyintas ledakan Depo Pertamina Plumpang di pengungsian dalam berbagai aspek. Pemerintah membantu pemulihan kesehatan fisik hingga kesehatan mental, agar proses pemulihan korban berjalan lancar.
"Presiden berpesan bahwa keamanan dan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama," kata Heru Budi, Ahad, 5 Maret 2023.
Oleh karena itu, kata dia, evaluasi akan dilakukan untuk meninjau kembali zonasi, serta langkah ke depan.
Menurut data BPBD DKI hingga Ahad, pukul 12.00 WIB, tercatat sementara jumlah pengungsi mencapai 421 jiwa, dengan rincian:
•Kantor PMI Jakarta Utara bertambah 50 jiwa, sehingga jumlahnya menjadi 121 jiwa; dan
•RPTRA Rasela sebanyak 300 jiwa.
Data Penanganan Korban
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, hingga pukul 12.00 WIB, korban meninggal berjumlah 17 jiwa, sementara 37 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit, dengan rincian:
•RSCM 1 jiwa;
•RSPP 24 jiwa;
•RS Pelabuhan 2 jiwa;
•RS Tugu 1 jiwa;
•RS Koja 2 jiwa;
•RS Yarsi 2 jiwa;
•RS Firdaus 1 jiwa;
•RS Pertamina Jaya 2 jiwa; dan
•RS Pekerja 2 jiwa.
Baca juga: Kisah Penolong Korban Ledakan Depo Plumpang, Saksi 3 Orang Memeluk Quran
Data Bantuan BPBD
BPBD DKI Jakarta mengirim 50 personil dan mendirikan dua tenda pengungsi di RPTRA Rasela dan Kantor Wali Kota Jakarta Utara. BPBD juga mendistribusikan bantuan berupa:
• Air mineral 147 dus;
• Sarung 290 lembar;
• Selimut 740 lembar;
• Mukena 290 buah;
• Terpal 125 lembar;
• Matras 550 lembar;
• Family kit 357 paket;
• Kidsware 217 paket;
• Sandang 327 paket;
• Kantong jenazah 10 pcs;
• Sabun batangan 19 dus;
• Wipol 18 dus;
• Hand sanitizer 21 dus;
• Masker 75 boks;
• Kipas angin 2 unit;
• Alas tenda 40 palet; dan
• Megaphone.
Pilihan Editor: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Politikus PDIP: Anies Baswedan Ikut Tanggung Jawab
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.