Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Jadi Steering Committee Formula E, Bobby Nasution Sudah Minta ke Bamsoet Tidak Dilibatkan

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Medan Bobby Nasution menolak duduk sebagai Steering Committee Formula E 2023. Nama menantu Presiden Jokowi itu sempat masuk dalam daftar Steering Committee yang diumumkan Jakpro. 

Bobby Nasution menjabat sebagai Wakil Ketua Steering Committee Jakarta E-Prix atau Formula E 2023 yang digelar pada 3-4 Juni 2023 mendatang.

"Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum IMI (Ikatan Motor Indonesia) Pak Bambang Soesatyo, karena kemarin sempat menugaskan saya di Steering Committee Formula E," kata Bobby di Medan, Sumatera Utara, Jumat, 3 Maret 2023 seperti dikutip dari Antara.  

Bobby mengaku dirinya telah menyampaikan kepada Bambang Soesatyo yang juga menjabat Ketua MPR RI agar tidak melibatkan dirinya di susunan kepanitiaan Formula E.

Ia beralasan tugasnya sebagai Wali Kota Medan tidak memungkinkan untuk terlibat dalam balapan mobil listrik yang digelar di Jakarta itu. Sehingga dirinya memilih untuk fokus mengurusi ibu kota Provinsi Sumatera Utara.

"Karena tugas saya di Medan masih banyak Pak (Bambang Soesatyo, red), saya takut tidak mampu jalankan tugas di Steering Committee Formula E. Saya mohon maaf, belum bisa ikut serta," tutur dia.

Kendati telah menyatakan penolakan, rupanya namanya tetap dimasukkan ke dalam susunan kepanitiaan Formula E 2023, sehingga pihaknya langsung mengkonfirmasi atas keterlibatan tersebut.

"Saya memohon maaf kepada Bapak Bambang Soesatyo, karena ada tugas di Medan masih banyak. Saya bilang kalau boleh pak, saya bertugas betul-betul di Medan," jelasnya.

Kepada Bamsoet, nama beken Bambang Soesatyo, Bobby berharap dirinya tidak dimasukkan dalam susunan kepanitiaan Jakarta E-Prix atau Formula 2023.

"Alhamdulillah kemarin Bapak Bambang Soesatyo mendukung, karena tugas saya sebagai Wali Kota Medan," ucapnya.

Menurut Bobby, kini namanya telah dihapus dari susunan kepanitiaan Formula E 2023 oleh pihak kepanitiaan balap mobil listrik tersebut. "Alhamdulillah Pak Bambang Soesatyo juga langsung menyampaikan, kalau saya tidak ada di Steering Committee Formula E. Itu yang saya sampaikan," ungkap Wali Kota Medan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, nama Bobby Nasution masuk dalam Steering Committee dan Organizing Committee Formula E 2023 yang diumumkan Jakpro.

Steering committee:

Ketua Bambang Soesatyo (Ketua MPR)

Wakil Ketua:

Bobby Nasution (Wali Kota Medan), Prasetyo Edi Marsudi (Ketua DPRD DKI Jakarta), Ahmad Syahroni (anggota DPR), Ricardo Galael (pembalap), Tinton Soeprapto (tokoh otomotif), Anondo Eko (Ketua IMI DKI).

Sedangkan organizing committee dengan
Ketua Ananda Mikola (mantan pembalap) dan Wakil Ketua Akbar Himawan Buchari (Ketum BPP Hipmi).

Selain Bobby Nasution, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi juga menyatakan menolak masuk dalam Steering Committe Formula E. Sama halnya seperti Boobby, politikus PDIP itu beralasan dirinya sudah sibuk dengan jabatan sebagai Ketua DPRD DKI. 

“Memang saya sibuk, pekerjaan di DPRD DKI padat. Sebentar lagi kami sudah harus membahas APBD Perubahan 2023 yang harus tepat waktu,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Maret 2023.

Pilihan Editor: Jakpro Resmi Umumkan Bobby Nasution dan Prasetyo Edi sebagai Steering Committee Formula E 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

1 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

Eks penyidik KPK menilai seharusnya KPK sudah menindaklanjuti dugaan gratifikasi jet pribadi ke Kaesang dan Bobby Nasution.


Top 3 Metro: KPK Kejar Kaesang - Bobby Soal Gratifikasi dan Respons Jokowi, 4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dalam suasana santai. Istimewa/Captured dari channel Kaesang di Youtube
Top 3 Metro: KPK Kejar Kaesang - Bobby Soal Gratifikasi dan Respons Jokowi, 4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango memastikan, proses hukum kepada Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution soal dugaan gratifikasi terus berjalan.


Di HUT ke-46 FKPPI, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

1 hari lalu

Ketua MPR RI, Sekaligus Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI, Bambang Soesatyo dalam orasi perayaan HUT ke-46 FKPPI, di Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Dok. MPR
Di HUT ke-46 FKPPI, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Orasi di HUT FKPPI jadi kesempatan Bamsoet mengingatkan pentingnya pembenahan partai politik agar Indonesia tidak terus terjerumus ke bentuk oligarki.


Ketua MPR Bamsoet Dorong Amandemen Ke-5 UUD NRI 1945

1 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memberi sambutan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Yayasan Jimly School of Law dan mahasiswa lintas kampus, di Jakarta, Kamis, 12 September2024. Dok. MPR
Ketua MPR Bamsoet Dorong Amandemen Ke-5 UUD NRI 1945

Perubahan atau amandemen UUD 45 menurut Ketua MPR dapat membenahi sistem demokrasi saat ini yang menjurus oligarki.


Ketua KPK Kejar Kaesang-Bobby Soal Gratifikasi Jet Pribadi, Jokowi Pasrah ke Penegak Hukum

2 hari lalu

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution
Ketua KPK Kejar Kaesang-Bobby Soal Gratifikasi Jet Pribadi, Jokowi Pasrah ke Penegak Hukum

Ketua KPK Nawawi Pomolango memastikan akan mengejar Kaesang-Bobby soal gratifikasi jet pribadi.


Kaesang dan Bobby Belum Melapor, KPK Tetap Proses Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

2 hari lalu

(kiri-kanan) Menantu Jokowi Bobby Nasution, putra bungsu dan sulung Jokowi Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, 13 April 2019. Mereka tampil kompak dengan kemeja putih. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kaesang dan Bobby Belum Melapor, KPK Tetap Proses Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

KPK menyatakan tetap memproses laporan dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang dan Bobby Nasution meski keduanya belum melapor dugaan penerimaan.


KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengurusan Izin Tambang di Maluku Utara

2 hari lalu

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba bersama rombongan bertemu dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, di Kota Medan, Sumatera Utara. Tempo/Istimewa
KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengurusan Izin Tambang di Maluku Utara

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa dua saksi dugaan korupsi izin tambang yang menyeret bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba


Kejar Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby, Ketua KPK: Lebih Cepat Lebih Bagus

2 hari lalu

Nawawi Pomolango mengucap sumpah jabatan saat dilantik sebagai Ketua KPK sementara oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 27 November 2023. Nawawi menggantikan Firli Bahuri yang diberhentikan sementara usai menjadi tersangka kasus pemerasan. Nawawi adalah Wakil Ketua KPK yang telah menjabat sejak 2019. Kala itu, ia lolos menjadi pimpinan KPK setelah mengumpulkan 50 suara dalam voting yang digelar Komisi III DPR RI. TEMPO/Subekti.
Kejar Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby, Ketua KPK: Lebih Cepat Lebih Bagus

Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan akan mengejar dugaan gratifikasi jet pribadi yang diterima Kaesang dan Bobby. KPK akan panggil keduanya.


Beda Sikap Internal KPK Menangani Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby Nasution

2 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penelaahan laporan pengaduan masyarakat di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh putra Presiden RI, Jokowi, Kaesang Pangarep, berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650, sedangkan di Direktorat Gratifikasi KPK tengah mengumpulkan bahan terkait penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. TEMPO/Imam Sukamto
Beda Sikap Internal KPK Menangani Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby Nasution

Juru Bicara KPK mempersilakan Kaesang dan Bobby Nasution mengklarifikasi penerimaan dugaan gratifikasi jet pribadi. Apa kata Nurul Ghufron?


Mengapa Direktorat Gratifikasi KPK Batal Mengusut Fasilitas Jet Pribadi Kaesang dan Bobby?

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (ketiga kiri) bersama bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (tengah) menyampaikan keterangan usai menyerahkan surat rekomendasi di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu  Agustus 2024. ANTARAuudi Manar
Mengapa Direktorat Gratifikasi KPK Batal Mengusut Fasilitas Jet Pribadi Kaesang dan Bobby?

Semula urusan gratifikasi jet pribadi Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution akan ditangani Direktorat Gratifikasi KPK.