TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Panitia Pengawas atau Steering Committee (SC) Formula E Jakarta 2023 Ahmad Sahroni menyebut, pihaknya akan fokus pada persiapan pelaksanaan Formula E, salah satunya pencarian sponsor. Menurut dia, panitia masih melobi pihak sponsor.
"Persiapan lain-lain kami sedang melobi untuk dapatkan sponsor-sponsor," kata dia saat dihubungi Tempo pada Selasa, 7 Maret 2023.
Sahroni tak mendetailkan apakah sudah ada perusahaan yang berminat menjadi sponsor. Politikus Partai NasDem itu berharap agar pelaksanaan Formula E 2023 dapat maksimal. Alasannya karena tahun ini digelar dua seri balapan, yakni seri ke-12 dan ke-13 di Jakarta.
Jakarta E-Prix 2023 kembali terselenggara di sirkuit Ancol, Jakarta Utara pada 3-4 Juni mendatang. Formula E musim 2023 telah dibuka di Sirkuit Autodromo Hermano Rodriguez, Mexico City pada 14 Januari 2023.
Nantinya pertandingan akan dilaksanakan di 11 negara, empat benua. Negara yang terlibat ajang balap mobil listrik internasional ini, yaitu Meksiko, Amerika Serikat, Brazil, Inggris, Italia, Monako, Jerman, Indonesia, India, Arab Saudi, dan Afrika Selatan.
Tahun ini Sahroni ditunjuk menjadi Wakil Ketua Panitia Pengawas Formula E. Sebelumnya, dia terpilih sebagai Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E 2022.
Ketua SC Bambang Soesatyo menetapkan mantan pebalap Indonesia, Ananda Mikola, sebagai Ketua OC Formula E 2023. Selain itu, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution masuk dalam jajaran SC.
Namun, belakangan dua politikus PDIP itu menolak terlibat dalam kepantiaan Formula E Jakarta 2023 dengan alasan sibuk pekerjaan masing-masing. "Terkait pergantian Pak Pras dan Pak Bobby mungkin Pak ketua SC (Bambang Soesatyo) yang lebih tau," ujar Sahroni.
Pilihan Editor: Jakpro Jajaki Sponsor Formula E: Tidak Harus dari BUMN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.