TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi bakal membangun sumur resapan sebagai langkah penanganan banjir di Gang Cue, Kelurahan Duren Jaya, yang lima bulan belum surut. Sumur resapan itu rencananya bakal dibangun pekan depan.
"Minggu depan kami akan mencoba membuat sumur resapan 40 meter ke bawah sehingga airnya bisa meresap ke bawah," kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Selasa, 7 Maret 2023.
Tri menjelaskan pihaknya sebetulnya sudah beberapa kali berupaya mengatasi permasalahan banjir di Gang Cue.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi awalnya menduga penyebab banjir di Gang Cue karena adanya saluran yang tersumbat sampah.
Namun, lanjut Tri, tim sudah diterjunkan untuk membersihkan sampah di selokan. Akan tetapi, banjir tetap menggenang wilayah tersebut.
"Kami coba (bangun) satu (sumur resapan), kalau ternyata belum bisa mengurangi (banjir), berarti, kan, kita butuh dua. Kalau dua enggak bisa, butuh tiga," ujar Tri.
Hingga kini Pemerintah Kota Bekasi masih berupaya mencari tahu penyebab banjir di Gang Cue.
"Belum (diketahui penyebab), tetapi yang jelas strukturnya yang pasti, yang saya bayangkan di lokasi sangat rendah dibanding di sekitarnya," ujar Tri.
Diketahui, puluhan rumah warga di RT 02 dan 06, RW 01, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi sudah tiga tahun sering terendam banjir. Bahkan banjir di dua RT tersebut belum surut sejak lima bulan lalu atau Oktober 2022.
Beberapa warga pun telah meninggalkan rumahnya yang terendam banjir dan mengungsi. Berbagai macam penyakit kulit juga sudah biasa dialami warga tersebut.
Pilihan Editor: Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya
