TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan Arif Afwan Taufani mengatakan kemacetan masih terjadi meski diberlakukan sistem satu arah (SSA) di persimpangan Viktor. Karena itulah, Dishub Tangsel akan mengevaluasi kebijakan tersebut.
"Sementara untuk sorenya kami evaluasi dulu," kata dia, Selasa, 7 Maret 2023.
Pemerintah Kota Tangsel resmi memberlakukan SSA sejak Kamis, 2 Maret 2023. Kebijakan ini tetap akan diberlakukan di pagi hari pukul 06.00-09.00 WIB.
Sistem satu arah diterapkan pada pagi dan sore hari di persimpangan Viktor-Muncul-Taman Tekno-pertigaan Buaran. Bagi kendaraan dari arah Pasar Jengkol atau Pamulang tidak bisa langsung belok ke Buaran. Pengendara mesti melewati jalan ke arah Muncul lalu belok kanan ke Taman Tekno.
Kemudian pengendara dari Taman Tekno yang ingin ke Buaran Viktor harus belok kiri untuk putar balik di Rawa Buntu. Pemberlakuan sistem satu arah ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi pada jam tertentu.
Akan tetapi, pada hari pertama SSA, arus kendaraan masih terlihat padat. Kondisi itu terjadi khususnya pada sore hari pukul 16.00-18.30 WIB.
Kepadatan arus lalu lintas tak terbendung dari Tekno mengarah ke Rawa Buntu dan sebaliknya. Arus kendaraan dari Rawa Buntu yang melewati Jalan Raya Viktor Buaran juga ramai.
Menurut Arif, salah satu penyebab kendaraan menumpuk karena penyempitan ruas jalan. "Arus cepat dari Viktor dan Muncul. Tekno, Rawa Buntu tidak menampung," ujar dia.
Arif telah melaporkan hasil penerapan sistem satu arah kepada Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Tangerang Selatan. Dia menuturkan harus ada kerja sama lintas sektoral di organisasi perangkat daerah (OPD).
Pilihan Editor: Warga Protes Pemberlakuan Sistem Satu Arah di Simpang Buaran Tangerang Selatan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.