TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Eko Herwiyanto akan memasang televisi sirkuit tertutup atau Closed Circuit Television (CCTV) di Underpass Dewi Sartika.
Pada langkah awal, Dishub Depok akan memasang dua titik kamera di Underpass Dewi Sartika. Kamera CCTV itu diambil dari lokasi lama yang dianggap kurang efektif.
"Jadi bukan pengadaan baru, tapi kami relokasi dari kamera CCTV yang lokasinya dirasa kurang efektif," kata Eko Herwiyanto, Rabu, 8 Maret 2023.
Sumber daya listrik untuk mengaktifkan CCTV tersebut akan dikoneksikan dengan KWH Meter dari Penerangan Jalan Umum (PJU) di Underpass Dewi Sartika.
"Saat ini aset itu masih kewenangan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat," tutur Eko.
Warga berada di Underpass Dewi Sartika saat diresmikan di Depok, Jawa Barat, Selasa, 17 Januari 2023. Underpass sepanjang 470 meter yang menghubungkan jalan Dewi Sartika dengan jalan Margonda Raya itu diharapkan dapat mengurai kemacetan di ruas jalan tersebut karena adanya perlintasan sebidang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mantan Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok ini mengungkapkan bahwa Dishub telah menjalin komunikasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.
"Salah satu poinnya, yakni agar difasilitasi penyambungan listrik untuk kamera tersebut," ungkap Eko.
Setelah memiliki sumber listrik, kamera itu akan dikoneksikan ke ruang Integrated Area System of Transportation Center (IAS-TC) Dishub Depok dan Ruang Kontrol Wali Kota Depok.
Eko menambahkan bahwa upaya tersebut untuk memudahkan monitoring terhadap kondisi di Underpass Dewi Sartika, baik volume kendaraan yang melintas dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Salah satunya vandalisme, Underpass Dewi Sartika sudah dibuat sedemikian apik, jangan sampai ada yang mencorat-coret di sana," ucap Kadishub Kota Depok.
RICKY JULIANSYAH
Baca juga: Dishub Depok Evaluasi Sistem Satu Arah di Underpass Dewi Sartika yang Bikin Omset Pedagang Menurun
