TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta 2023 mengatakan tidak akan ada lagi permainan politik dalam ajang balap itu seperti yang terjadi pada 2022.
“Saya menyampaikan waktu prescon pengumuman pengurus baru OC SC, tidak lagi ada politik-politikan,” kata Ahmad Sahroni ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 8 Maret 2023.
Anggota DPR itu berharap pelaksanaan Formula E Jakarta 2023 dapat berjalan secara maksimal di sirkuit Ancol pada 3 hingga 4 Juni mendatang.
Formula E musim 2023 sudah dibuka di Sirkuit Autodromo Hermano Rodriguez di Mexico City pada 14 Januari lalu. Pertandingan balapan mobil listrik ini akan diselenggarakan di 11 negara dan empat benua. Indonesia menjadi salah satu negara yang terlibat dalam penyelenggaraan Formula E ini.
Pada saat ini, panitia Formula E Jakarta sedang berusaha mencari perusahaan yang akan menjadi sponsor ajang balap mobil listrik internasional itu.
Sahroni berharap agar tahun ini Formula E atau Jakarta E-Prix 2023 dapat berlangsung secara meriah dan lancar.
“Kiranya BUMN sponsor event Formula E tahun 2023 ini biar lebih meriah dan lebih dahsyat untuk kepentingan negara Indonesia,” ucap Sahroni.
Namun hingga kini, belum ada penjelasan terkait dari PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengenai apakah sudah ada BUMN yang bersedia menjadi sponsor utama Formula E Jakarta.
Kemarin, Sahroni menyebut panitia akan fokus pada persiapan pelaksanaan Formula E, salah satunya pencarian sponsor. Menurut dia, panitia masih melobi pihak sponsor.
"Persiapan lain-lain kami sedang melobi untuk dapatkan sponsor-sponsor," kata dia saat dihubungi Tempo pada Selasa, 7 Maret 2023.
Tahun ini Sahroni ditunjuk menjadi Wakil Ketua Panitia Pengawas Formula E. Sebelumnya, dia terpilih sebagai Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E 2022.
Namun, belakangan dua politikus PDIP itu menolak terlibat dalam kepantiaan Formula E Jakarta 2023 dengan alasan sibuk pekerjaan masing-masing. "Pergantian Pak Pras dan Pak Bobby mungkin Pak ketua SC (Bambang Soesatyo) yang lebih tau," ujar Sahroni.
Pilihan Editor: Jakpro Jajaki Sponsor Formula E: Tidak Harus dari BUMN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.