Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komite Keselamatan Jurnalis: Usut Pelaku Upaya Pembubaran Diskusi Soal PLTA Batang Toru

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Induk dan dua bayi kembar Orangutan Tapanuli ditemukan di hutan Batang Toru, Tapanuli, Medan, Sumatera Utara. Kredit: SOCP
Induk dan dua bayi kembar Orangutan Tapanuli ditemukan di hutan Batang Toru, Tapanuli, Medan, Sumatera Utara. Kredit: SOCP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam insiden upaya paksa pembubaran diskusi publik bertajuk "Masa Depan Orang Utan Tapanuli dan Ekosistem Batang Toru" yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Kamis, 9 Maret 2023.

Diskusi ini digelar oleh Satya Bumi dan sejumlah organisasi sosial masyarakat di sebuah kafe di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

"Upaya membubarkan diskusi secara paksa ini jelas melanggar hak kebebasan berekspresi dan berkumpul dengan damai, yang sudah dilindungi dalam UUD 45 pasal 28. Siapa pun harus menjunjung tinggi hak-hak tersebut," kata Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis, Erick Tanjung,  Kamis.

Insiden terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat diskusi hendak dimulai, tiba-tiba ada empat orang yang tak dikenal datang ke lokasi. Bahkan, seorang di antaranya marah-marah dengan nada membentak menyuruh agar diskusi dibubarkan.

Tanpa menyebut identitas dan asal institusinya, pria itu mengaku dari Salemba, Jakarta Pusat. Ketegangan ini berlangsung sekitar 15 menit, dan akhirnya mulai mereda setelah panitia membawa pria yang bersangkutan ke lantai bawah untuk berdialog dan menjelaskan konteks acaranya. Namun, pelaku sempat tidak terima dan akhirnya panitia memanggil petugas keamanan. 

Atas kejadian tersebut, KKJ mendukung agar pelaku dilaporkan ke polisi untuk diproses secara hukum. KKJ juga meminta agar kasus ini diusut sampai tuntas untuk mengetahui apakah insiden itu merupakan aksi spontan individual atau sudah direncanakan dan siapa dalangnya. "Kami melihat aksi intimidasi dan ancaman ini akan terulang lagi bila dibiarkan," ujar Erick.

Baca juga: Pria Tak Dikenal Coba Bubarkan Paksa Diskusi di Tebet Soal Ancaman Proyek PLTA Batang Toru

Diskusi publik soal Batang Toru sangat penting

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KKJ menyebut, acara diskusi semacam ini tidak boleh diganggu apalagi sampai dibubarkan paksa, mengingat betapa pentingnya topik yang dibicarakan. 

Diskusi orang utan Tapanuli ini merupakan respons atas liputan kolaborasi lima media massa nasional beberapa waktu lalu yang mengangkat masalah ancaman Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada bentang alam Batang Toru, Sumatera Utara. Sejumlah permasalahan proyek diungkap dalam liputan kolaborasi tersebut. 

"Diskusi publik yang merespons liputan kolaborasi media massa itu seharusnya tidak disikapi dengan tindakan atau upaya pembubaran," kata Erick.

Komite Keselamatan Jurnalis dideklarasikan di Jakarta, 5 April 2019. Komite beranggotakan 10 organisasi pers dan organisasi masyarakat sipil di antaranya Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, SAFEnet, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Komite Keselamatan Jurnalis, secara khusus bertujuan untuk mengadvokasi kasus kekerasan terhadap jurnalis.

Pilihan Editor: Pembubaran Paksa Diskusi Soal PLTA Batang Toru, Satya Bumi: Pelanggaran Kebebasan Berekspresi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Regulasi Penarikan Kembali Kendaraan atau Recall, Apa Saja Penyebabnya?

1 hari lalu

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia melakukan recall atau penarikan pada 1.747 unit Triton tipe Exceed. Sumber : Antara
Regulasi Penarikan Kembali Kendaraan atau Recall, Apa Saja Penyebabnya?

Begini bunyi regulasi dan penyebab penarikan kembali kendaraan atau recall. Bukan cuma bagi kendaraan bermotor yang ditemukan cacat produksi.


Mengenal Fungsi Sistem ESP Mobil Untuk Keselamatan di Musim Hujan

1 hari lalu

Fitur ESP di Mobil Suzuki. (Dok PT SIS)
Mengenal Fungsi Sistem ESP Mobil Untuk Keselamatan di Musim Hujan

Fitur Electronic Stability Program (ESP) punya peran untuk menjaga mobil tetap stabil dan memberi kontrol lebih pada pengemudi saat musim hujan.


Pekerja Ini Rentan Kena Asam Sulfat, Zat Kimia yang Ramai Dibahas Gara-gara Gibran

2 hari lalu

Asam sulfat dan Asam Folat. Shutterstock
Pekerja Ini Rentan Kena Asam Sulfat, Zat Kimia yang Ramai Dibahas Gara-gara Gibran

Pekerja luar ruangan seperti penambang berisiko lebih tinggi terkena asam sulfat, terutama yang bergerak di bidang batu bara, minyak atau gas yang dibakar.


AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

12 hari lalu

Kelompok Jurnalis menunjukkan poster saat melakukan aksi terkait kekerasan terhadap Jurnalis di Taman Aspirasi, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Aksi tersebut dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban kepada pelaku kekerasan dan perampasan alat kerja wartawan yang dilakukan oleh oknum Kepolisian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku


Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

15 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kiri) menyambangi kediaman mantan Wakil Presiden Periode 2009-2014 Boediono (kanan). Keduanya tampak bersalaman usai melakukan pertemuan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu, Jumat, 24 November 2023. Tempo/Adil Al Hasan
Bertemu Boediono, Ganjar Bilang Diskusi Kepemimpinan hingga Pengelolaan SDM

Boediono mengatakan pertemuan bersama Ganjar hanya berbicara soal pengalamannya selama berada di pemerintahan sejak orde baru.


Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

15 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Tokoh Intelektual Franz Magnis-Suseno (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Sambangi Romo Magnis Suseno, Ganjar Bilang Diskusi soal Moral dan Etika

Ganjar Pranowo menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual.


10 Tahun Direhabilitasi, Cici Orangutan Berusia 19 Tahun Kembali ke Hutan Kalimantan

27 hari lalu

Seekor Orangutan jantan bernama 'Boni' terlihat di Pusat Suaka Orangutan Arsari yang terletak di dekat Ibu Kota NUsantara di Sepaku, provinsi Kalimantan Timur, 7 Maret 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Tahun Direhabilitasi, Cici Orangutan Berusia 19 Tahun Kembali ke Hutan Kalimantan

Orangutan bernama Cici (19) akhirnya kembali menikmati hidup bebas dihutan belantara setelah harus menjalani masa rehabilitasi selama 10 tahun sejak 2013 lalu di Pusat rehabilitasi Nyaru Menteng, Palangka Raya, Kalteng sebelum siap untuk dilepasliarkan.


Pengelola Teater Utan Kayu Pertanyakan Alasan YouTube Hapus Akunnya Setelah Diskusi Politik

28 hari lalu

Penulis Ayu Utami saat membawakan sebuah lagu dalam acara peluncuran buku
Pengelola Teater Utan Kayu Pertanyakan Alasan YouTube Hapus Akunnya Setelah Diskusi Politik

Pengelola Teater Utan Kayu mempertanyakan penghapusan akun Teater Utan Kayu di YouTube. Dianggap ada muatan konten terlarang.


Kisah Nelayan Mentawai Bernapas di Kompresor, Bertaruh Nyawa dengan Samudera Hindia

57 hari lalu

Nursan Samaloisa dari nelayan penyelam dengan kompresor di Sinakak, Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai beralih menangkap kepiting bakau yang tidak menggunakan kompresor, 29 Agustus 2023. TEMPO/Febrianti
Kisah Nelayan Mentawai Bernapas di Kompresor, Bertaruh Nyawa dengan Samudera Hindia

Sebagian nelayan Mentawai, Sumatera Barat, menyabung nyawa ambil teripang dengan bernapas menggunakan kompresor.


5 Tips Berlibur Naik Kapal Laut untuk Pertama Kalinya

3 Oktober 2023

Seorang penumpang berjalan di atas kapal pesiar Ovation of the Seas menjelang pelayaran perdananya di terminal internasional Cruise di timur laut China Tianjin Municipality, 24 Juni 2016. Salah satu kapal pesiar termegah di tahun 2016 ini, memiliki berat sekitar 168.666 ton dengan panjang 1.141 kaki atau 347 meter. (AP Photo)
5 Tips Berlibur Naik Kapal Laut untuk Pertama Kalinya

Pengalaman pertama naik kapal laut sebaiknya dibuat menyenangkan dengan persiapan berikut ini.