Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Penganiayaan Mario Dandy Menolak ketika Ditantang Baku Hantam Lebih Dulu

image-gnews
Adegan korban inisial D digotong ke mobil milik saksi Rudy Setiawan usai dianiaya Mario Dandy Satriyo, untuk dibawa ke rumah sakit, Jumat, 10 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Adegan korban inisial D digotong ke mobil milik saksi Rudy Setiawan usai dianiaya Mario Dandy Satriyo, untuk dibawa ke rumah sakit, Jumat, 10 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka Mario Dandy Satriyo (MDS) sempat mengajak korban D baku hantam sebelum menganiaya anak pengurus GP Ansor itu. Hal itu terungkap dalam rekonstruksi hari ini di lokasi kejadian di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2023.

Korban D, 17 tahun, menolak tantangan tersebut lantaran tidak sepadan. "Ada percakapan MDS dengan korban bahwa MDS mengatakan 'partai' ama gua aja yuk?" ujar seorang penyidik saat membaca naskah rekonstruksi di Jumat siang.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Senin malam, 20 Februari 2023. Mario Dandy bersama temannya, Shane Lukas, dan kekasihnya AG, yang kini berstatus anak berkonflik dengan hukum,    menjemput D dengan modus mengembalikan kartu pelajar milik korban.

Posisi mereka berada di pinggir jalanan di komplek Perumahan Green Permata. Penganiayaan dilakukan di jalanan, di belakang mobil Jeep Rubicon milik Mario.

Saat korban menolak baku hantam, dia menjawab, 'Nggak Den-nama panggilan Dandy'. Mario bertanya lagi, 'kenapa?'

'Gak sepadan lah', jawab korban inisial D. Kemudian Mario mengatakan 'Lah ini gue buncit nih'.

'Gua kan kurus kayak gini Den', ujar korban.

Setelah itu, petugas keamanan perumahan komplek mendatangi mereka dan bertanya apa yang dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada apa ramai-ramai?" kata penyidik saat menirukan ucapan saksi.

Petugas keamanan sebagai saksi saat itu adalah Abdul Rasyid. Dia mengendarai sepeda motor skuter automatik, lalu melenggang pergi ketika keadaan saat itu dirasa kondusif.

Setelah kejadian itu, Mario memerintahkan korban D untuk push up sebanyak 50 kali dan sikap taubat. Tetapi korban tidak sanggup menjalankan gerakan yang diminta.

Tidak lama kemudian ketika korban masih dalam posisi tengkurap, Mario menendang kepala korban beberapa kali. Shane Lukas merekam video dan AG menyaksikan penganiayaan tersebut.

Setelah menganiaya D, Mario berkata kepada Shane Lukas. "Enak ya main bola?" kata penyidik saat membaca naskah skenario meniru ucapan Mario.

Korban yang sudah tidak berdaya di lokasi didiamkan. Selanjutnya Mario Dandy melakukan selebrasi Siuuu meniru pemain sepak bola Cristiano Ronaldo saat melakukan gol.

Pilihan Editor: Mario Dandy Kenal D Sejak Desember, Penganiayaan Terjadi Sebulan Setelah Pacaran dengan AG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Ingin Rampas Aset Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung

1 jam lalu

Rafael Alun Trisambodo. Dok Kemenkeu
Masih Ingin Rampas Aset Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Mahkamah Agung

KPK mengajukan kasasi atas putusan majels hakim tingkat banding yang mengembalikan aset hasil korupsi kepada Rafael Alun


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

8 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

11 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idul Fitri, dalam 2 Jam Dapat 'Like' 3,8 Juta

14 hari lalu

Cristiano Ronaldo unggah ucapan selamat Idul Fitri. (instagram.com/@cristiano)
Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idul Fitri, dalam 2 Jam Dapat 'Like' 3,8 Juta

Megabintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat Islam di dunia.


Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

16 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.


Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

16 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane berselebrasi setelah menjebol gawang Abha dalam laga lanjutan Liga Arab Saudi di Prince Sultan bin Abdulaziz Sports City, 2 April 2024. Ini menjadi kemenangan ketiga yang diraih secara beruntun oleh Al Nassr. REUTERS/Stringer
Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

Pemain Al-Nassr Sadio Mane dikenal karena kedermawanannya terhadap desa Bambali, tempat tinggalnya. Berikut perjalanan karier Mane.


Hasil Piala Super Saudi: Cristiano Ronaldo Kena Kartu Merah saat Al Nassr Tersingkir, Benzema Bikin Rekor saat Bawa Al Ittihad ke Final

16 hari lalu

Cristiano Ronaldo meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah saat Al Nassr melawan Al Hilal di babak semifinal Piala Super Arab, 8 April 2024. REUTERS/Stringer
Hasil Piala Super Saudi: Cristiano Ronaldo Kena Kartu Merah saat Al Nassr Tersingkir, Benzema Bikin Rekor saat Bawa Al Ittihad ke Final

Dua bintang Eropa, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, meraih hasil dan kondisi bertolak belakang di semifinal Piala Super Saudi.


Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

17 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.


Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

18 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.


Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

18 hari lalu

Seorang pedagang bensin eceran menjadi korban pembacokan di wilayah Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Jumat dini hari, 5 April 2024. (Dok Polsek Pondok Aren)
Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.