TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim melakukan pendataan warga yang kehilangan tempat tinggal dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Pemerintah akan menyediakan rumah kontrakan yang biayanya ditanggung oleh PT Pertamina.
"Lagi dihitung hari ini," kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di Gedung G Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023.
Ali belum bisa memperkirakan berapa banyak warga atau kepala keluarga (KK) yang akan direlokasi ke rumah kontrakan.
"Kalau ada yang mau ngontrak, dikontrakin. Ada yang nggak mau ngontrak, mungkin pindah ke rumah saudaranya. Jadi kalau jumlah korban misalnya 100, belum tentu semuanya mau," ujarnya.
Menurut Ali, kontrakan akan diberikan kepada warga untuk dihuni selama tiga bulan. Ia menepis soal dijanjikannya kontrakan bagi warga terdampak kebakaran Depo Plumpang diperpanjang sampai tiga tahun. "Nggak, nggak, sesuai informasinya gitu," ujarnya.
Untuk lokasi rumah kontrakan bagi korban kebakaran yang kehilangan rumah, Ali mengatakan tersebar di sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Sebelumnya, pemerintah akan memfasilitasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Rukun Warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara dengan kontrakan untuk tempat tinggal selama beberapa waktu.
"Kalau anggarannya cukup, korban yang benar-benar kehilangan tempat tinggal, bisa saja terus disediakan kontrak rumah sampai tiga tahun, tapi untuk sekarang yang dianggarkan baru tiga bulan, seperti itu rencananya," kata Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa, 7 Maret 2023.
Suhaena mengatakan untuk mendukung rencana itu, saat ini rumah yang terkena dampak kerusakan parah hingga dua hari ke depan akan terus didata jumlahnya.
Adapun data warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang yang akan difasilitasi kontrakan saat ini masih sekitar 20 kepala keluarga (KK). Kriterianya adalah rumahnya benar-benar rusak sehingga tidak bisa lagi ditempati. "Ada 20 ini masih diperbarui terus datanya, karena pendataan saat ini masih berproses," kata Suhaena.
Selanjutnya warga Kampung Tanah Merah menolak direlokasi...