TEMPO.CO, Jakarta - Konser grup musik Blackpink di Stadion Gelora Bung Karno menjadi peluang bagi sejumlah orang untuk mendulang rupiah. Arida dan Alda misalnya. Keduanya menawarkan jasa titip atau jastip barang-barang orang yang sedang menonton konser di dalam stadion maupun tidak.
Harga yang mereka patok mulai dari Rp 15 ribu saja. "Jadi Rp 15 ribu itu hitungannya maksimal tiga tas. Tapi kalau koper Rp 18 ribu," ujar Alda saat ditemui di sekitar Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu, 11 Marer 2023.
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta tersebut bercerita, dia membuka lapak jasa titip tersebut sejak Desember 2022. Dia terinspirasi dari banyaknya orang yang membuka jasa seperti ini ketika ada suatu konser.
Alda selalu bersama Arida melakukan bisnis sampingan ini setiap ada konser dan kesepakatan waktu di antara keduanya. Untuk momen konser Blackpink hari ini dirasa lebih banyak titipan barang dari pada tahun sebelumnya saat konser Seventeen.
Data terakhir mereka di selembar kertas mencatatkan ada 49 barang yang dijaga. Konsumen mereka selama ini mayoritas perempuan yang membawa banyak barang.
"Kemarin (tahun lalu) terakhir 47, yang sekarang paling banyak," kata Arida saat ikut bercerita.
Bagi yang ingin menitipkan barang cukup memberi data nomor telepon dan akan dibuat grup WhatsApp untuk koordinasi. Kemudian Arida dan Alda akan memberikan kertas nomor yang harus dipegang oleh penitip untuk mengambil barang kembali.
Mereka berdua mengakui tidak bisa menjamin apapun jika terjadi kehilangan atau kerusakan barang. Namun selama ini mereka belum pernah mengalami hal seperti itu atau mendapat protes dari konsumen.
Sejauh ini juga belum pernah ada barang yang tidak diambil atau sengaja ditinggalkan oleh penitip. "Jadi kalau dipikir-pikir yang percaya aja sih. Kalau gak percaya yaudah. Karena kita gak bisa kasih jaminan apapun. Pokoknya kita tungguin, jagain di sini," tutur Arida sambil tersenyum saat menjelaskan.
Berdasarkan pantauan Tempo, dua mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta tersebut hanya bermodalkan tempat kosong di halte, namun lokasi berpindah-pindah setiap adan konser. Penempatan lapak sengaja dipilih yang menggunakan atap untuk mengantisipasi hujan.
Pulpen, selembar kertas, handphone, dan pena menjadi modal mereka. Barang yang dititipkan mulai dari tas gendong, koper, tote bag, kotak sepatu, hingga tablet.
Arida dan Alda sesekali mengecek barang titipan dan memotret kondisi barang. Secara bergantian mereka menyesuaikan nomor barang dengan yang ada di catatan.
Mereka tidak akan pulang hingga semua barang kembali kepada pemiliknya dalam kondisi seperti semula. Dari dua hari konser Blackpink, mereka hanya hari ini membuka lapak.
"Karena Seninnya kita kuliah," kata Alda.
Pilihan Editor: Polda Metro Turunkan 1.022 Personel Gabungan Jaga Konser Blackpink di GBK