TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan Komisaris Achmad Ardhy mengatakan pihaknya masih memeriksa aktor Muhammad Amar Akbar alias Ammar Zoni atas dugaan keterlibatannya dalam jaringan narkoba. Polisi menangkap Ammar Zoni pada Jumat, 10 Maret 2023.
“Nanti kami sesuaikan dengan pemeriksaan. Kalau memang Ammar adalah murni pengguna dan tidak terlibat jaringan narkoba, sesuai UU yang mengatur akan dilakukan assesment untuk rehabilitasi,” kata Ardhy ketika dihubungi Tempo, Ahad, 12 Maret 2023.
Ammar Zoni ditahan di Polres Jakarta Selatan. Ini kali kedua Ammar Zoni ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba.
Ia pernah ditangkap oleh Tim Pemburu Narkoba Kepolisian Resor Jakarta Pusat pada 2017 lalu, tepatnya Jumat, 7 Juli 2017 di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat.
Ammar Zoni dapat Narkoba dari Kampung Boncos
Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan Ammar Zoni menyuruh sopirnya berinisial M untuk membeli satu gram lebih sabu di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
"Kemudian tersangka M mengajak tersangka RH naik motor berdua ke daerah Kampung Boncos, Jakarta Barat," kata Ade Ary dalam konferensi pers di kantornya, Jumat, 10 Maret 2023.
Awalnya Ammar dan M sepakat untuk membeli sabu pada Rabu, 8 Maret 2023, sekira pukul 11 siang. Aktor sinetron tersebut mentransfer uang Rp 1,5 juta kepada M untuk mencari narkotika pada hari itu juga.
Ketika M dan RH tiba di Kampung Boncos, mereka bertemu dengan penjual sabu yang biasa dipanggil Bang. Mereka membeli dua klip sabu dengan berat total satu gram lebih. "Membeli dan menyerahkan uang Rp 1 juta, kedua tersangka dapat dua klip berisi sabu," tutur Ade Ary.
Selanjutnya M memberikan upah kepada RH karena sudah ditunjukkan tempat membeli sabu. RH membeli sabu lagi di Kampung Boncos dan mengajak M mengonsumsi bersama-sama di lokas
Polisi Telusuri Narkoba di Kampung-Kampung
Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Komisaris Achmad Ardhy menyebut polisi terus berupaya memberantas peredaran narkoba di kampung-kampung yang biasa menjadi lokasi transaksi barang haram itu di Jakarta.
“Seluruh kampung di Jakarta yang diduga keras sebagai tempat peredaran narkoba akan dilakukan pemberantasan narkoba,” ucap dia.
Sementara itu, penjual sabu di Kampung Boncos, Jakarta Barat, tempat Ammar Zoni membeli sabu hingga kini masih menjadi buronan polisi. “Masih kita DPO-kan," ujar Ardhy saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2023.
Pilihan Editor: Top 3 Metro: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sebut Pemerintah tidak 1 Suara, Mario Dandy Selebrasi Siuu di Rekonstruksi