Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Depo Pertamina Plumpang yang Harus Direlokasi, bukan Warga Tanah Merah

image-gnews
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Depo Plumpang Pertamina, Jakarta Utara, Minggu, 5 Maret 2023. Petugas gabungan yang terdiri dari polisi, inafis, dan puslabfor ini memastikan bahwa dalam kebakaran ini titik api berasal dari arah Jalan Raya Plumpang Semper ke Tanah Merah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Depo Plumpang Pertamina, Jakarta Utara, Minggu, 5 Maret 2023. Petugas gabungan yang terdiri dari polisi, inafis, dan puslabfor ini memastikan bahwa dalam kebakaran ini titik api berasal dari arah Jalan Raya Plumpang Semper ke Tanah Merah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan warga Kampung Tanah Merah Mumu mengatakan belum ada pendekatan dari Pertamina atau pemerintah soal rencana buffer zone di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Rencana pembuatan buffer zone ini mengemuka usai bencana kebakaran depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret lalu. 

“Belum ada (pendekatan), itu hanya isu pejabat tinggi negara," kata Mumu kepada Tempo, Ahad, 12 Maret 2023. 

Mumu mengatakan keputusan soal pembuatan buffer zone atau zona penyangga itu bukan hanya keputusan pemerintah, melainkan juga bagaimana keinginan masyarakat terdampak

Menurut dia sempat ada wacana relokasi Pertamina pada 2024. Meski demikian, warga dekat dengan tembok Depo Pertamina Plumpang radius 50 meter harus pindah. 

Pada 1996 hingga 1997 warga sudah diminta mundur sebanyak 3 kali. Tak hanya itu kawasan pakai Depo Pertamina yang awalnya 3,5 hektare meluas menjadi sekitar 14 hektare.

Warga Kampung Tanah Merah tidak setuju soal relokasi. Ada sejumlah poin pertimbangan yang diperjuangkan masyarakat dalam mempertahankan tanah yang mereka tinggali.

“Bagaimana ekonominya mereka, usahanya mereka kan bagaimana adaptasi dengan masyarakat sekitar, bagaimana aspek sosialnya," ujarnya. 

Dia mengingatkan bahwa sebagian warga kampung memiliki usaha yang sulit dipindah. "Yang usahanya kelontongan, yang  mungkin usaha dagang di jalan pakai gerobak, tukang bakso, tukang kopi. Itu yang jadi problematika soal masalah relokasi,” ucap Mumu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski hingga kini belum ada sosialisasi atau pemberitahuan resmi dari pihak Pertamina tentang buffer zone, warga RW 9, 10 dan 11 Tanah Merah sudah sepakat untuk menolak wacana relokasi itu. 

“Tapi tidak juga menutup kemungkinan kalau masyarakat diajak ngobrol bersama, ada win win solution. Tapi tidak jadi keputusan sepihak,” katanya.

Wakil warga Kampung Tanah Merah itu mengatakan Depo Pertamina yang harus direlokasi dari wilayahnya. “Karena (buffer zone) 50 meter Kodim, Kelapa Gading, semuanya harus rata kena lah,” ucapnya.

Mumu mengatakan sektor minyak dan gas (migas) berbahaya berada di kawasan kota. Ia mengatakan seharusnya jika memperhatikan zona aman ada beberapa hal yang turut direlokasi bukan hanya  permukiman warga Tanah Merah saja, seperti jalan tol, kawasan Kelapa Gading dan Koramil Koja. 

Selain itu, pada 2009 Depo Pertamina Plumpang juga pernah mengalami kebakaran sehingga ini menjadi catatan penting atas kelalaian yang membahayakan itu.

PIlihan Editor: Pakar Tata Kota: Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang 500 Meter, Bukan 50 Meter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

1 hari lalu

Rumah relokasi permanen yang akan diberikan pemerintah kepada warga Rempang yang menerima relokasi, Rabu, 18 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Rencana 1 September, Pemindahan Warga Rempang Penerima Relokasi Gagal Terlaksana

Mereka sudah keluar dari Pulau Rempang dengan difasilitasi BP Batam.


Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

Ekonom senior Faisal Basri sosok yang memimpin Tim Satgas Anti-Mafia Migas pada 2014, termasuk mengusut skandal Petral.


Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

2 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) pada awal September 2024 ini menambah pasokan gas LPG 3 kilogram lebih dari 300 ribu tabung untuk Solo Raya, Jawa Tengah. Dokumentasi Pertamina
Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

Solo mendapatkan tambahan pasokan total lebih dari 58 ribu tabung LPG 3 kg dari Pertamina yang didistribusikan mulai 6 sampai 9 September 2024.


Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kg di Solo

2 hari lalu

Ilustrasi pekerja melakukan pengisian gas 3 kilogram di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). TEMPO/Tony Hartawan
Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kg di Solo

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menambah pasokan gas LPG 3 Kg untuk mengatasi kelangkaan di Solo Raya.


Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

3 hari lalu

Ilustrasi LPG 3 Kg. TEMPO/Tony Hartawan
Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

Pertamina Patra Niaga melalui Patra Niaga Regional Jatimbalinus menjatuhkan sanksi kepada pangkalan LPG yang menjual dengan harga di atas HET.


Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

4 hari lalu

Pekerja memasukkan gas LPG kedalam tabung 3 kg di Stasiun Pengisian Bahan Bakar LPG Makassar di kawasan Terminal BBM Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 3 Oktober 2019. Setiap hari terminal tersebut memproduksi 22 ribu tabung 3 kg berisi gas dengan kapasitas 60-70 metrik ton untuk kebutuhan warga Makassar. ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Ada Gangguan Pendistribusian LPG 3 Kg di Surakarta, Bos Pertamina Turun ke Lapangan

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, merespons isu kelangkaan pasokan LPG 3 kg di Surakarta, Jawa Tengah, dengan turun ke lapangan pada Jumat, 6 September 2024.


Laba Naik 103 Persen, Pertamina International Shipping Ingin Tambah Kapal Tanker

4 hari lalu

Dok. Pertamina International Shipping
Laba Naik 103 Persen, Pertamina International Shipping Ingin Tambah Kapal Tanker

Pertamina International Shipping membukukan laba sebesar US$280,9 juta atau naik 103 persen. Siap kembangkan bisnis dengan menambah armada kapal tanker.


Pertamina International Shipping Akan IPO pada Akhir 2025

4 hari lalu

Direktur Pengembangan Bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra dan Direktur Manajemen Risiko PIS Muhammad Resa (kanan) saat membicarakan level pendapatan perusahaan tahun 2024 di sebuah restoran di Jalan Dr. Kusuma Atmaja, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pertamina International Shipping Akan IPO pada Akhir 2025

PT Pertamina International Shipping berencana melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham untuk meningkatkan pendapatan.


Kriteria SPBU yang Tak Boleh Lagi Jual Pertalite

8 hari lalu

Petugas memasang tulisan Pertalite Off di samping mesin pengisian BBM dan hanya melayani non subsidi di SPBU Siliwangi, Semarang, Kamis, 6 Juni 2024. Infornasi dari Pertamina Patra Niaga Jateng DIY menyatakan sedang ada gangguan nasional, Pertamina sedang berkoordinasi dengan PT Telkom dan Sigma. Tempo/Budi Purwanto
Kriteria SPBU yang Tak Boleh Lagi Jual Pertalite

Sebagian SPBU ada yang tidak lagi diizinkan untuk menjual Pertalite, contohnya adalah yang berada di daerah dengan penduduk menengah ke atas.


Pertamina Targetkan Pendaftaran QR Code Pertalite Tahap I Rampung Akhir Bulan Ini

8 hari lalu

Penerapan pembelian BBM Subsidi pertalite dengan QR Code di Yogyakarta. Dok. Istimewa
Pertamina Targetkan Pendaftaran QR Code Pertalite Tahap I Rampung Akhir Bulan Ini

Pertamina menargetkan pendaftaran QR Code Pertalite tahap pertama dapat rampung pada akhir bulan September ini.