TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut tidak akan menggunakan kendaraan dinas operasional gubernur berupa mobil Jeep, meski kadung dibeli. Dia merasa lebih nyaman naik mobil Kijang Innova.
"Enggak, saya enggak pakai. Enakan pakai Kijang," ujarnya saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana membeli mobil Jeep seharga Rp 2,3 miliar per unit. Informasi ini tercantum dari dokumen yang diterbitkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Dalam dokumen pengadaan itu disebutkan bahwa Pemprov DKI menganggarkan kendaraan dinas untuk Pj Gubernur DKI senilai Rp 2,3 miliar. Jenis kendaraan tersebut berupa mobil Jeep dengan kapasitas atau isi silinder (maksimal) 4.200 cc.
Heru pernah menyampaikan, seorang Pj Gubernur cukup naik mobil Innova, bukan Jeep. Karena itu, tiga hari pasca dilantik menggantikan Anies Baswedan, dia meminta mobil dinas Innova.
"Sejak dari awal dilantik, saya sudah kasih tahu, saya pakai kijang," ucap Kepala Sekretariat Presiden itu.
Heru Budi dapat jatah 2 mobil dinas
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono membeberkan, Heru Budi akan mendapatkan jatah dua kendaraan dinas operasional. Pemprov DKI Jakarta bakal mencarikan mobil dinas berstandar Jeep dan sedan.
"Kepala daerah provinsi di seluruh Indonesia itu standarnya adalah mobil Jeep dengan kapasitas 4.200 cc. Kemudian karena jatahnya dua nih, satu lagi mobil sedan dengan kapasitas mesinnya 3 ribu cc," kata Joko kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023.
Joko menjelaskan jatah dua mobil dinas untuk Heru sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2006. Saat ini, lanjut dia, Heru Budi masih menggunakan kendaraan dinas dari Sekretariat Negara.
Karena itulah, Pemprov DKI menganggarkan kendaraan perorangan untuk Gubernur pada 2023 sesuai dengan standar yang tertuang dalam Permendagri dan Pergub eksisting. Semua kendaraan dinas untuk pejabat Pemprov DKI tahun ini berupa mobil listrik.
Pilihan Editor: Soal Mobil Dinas Listrik, Heru Budi: Saya Bukan Pejabat, Pj Gubernur Cukup Naik Innova
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.