SMK Bina Warga 1 Bogor Desak Polisi Menangkap Pelaku Pembunuhan Arya
Sebelumnya SMK Bina Warga 1 Kota Bogor mendesak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan Arya, siswa kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
"Kami minta kepolisian segera menangkap pelaku. Kami juga belum tahu pelaku dari sekolah mana," kata perwakilan SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Wawan di Bogor, Jumat, 10 Maret lalu.
Wawan mengatakan Arya meninggal di perjalanan saat hendak dibawa ke Rumah Sakit FMC di Sukaraja, Kabupaten Bogor. "Mungkin karena kehilangan banyak darah," ujarnya.
Tempat kejadian perkara pembacokan Arya Saputra di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kota Bogor. ANTARA/M Fikri Setiawan
Pihak sekolah menyayangkan peristiwa ini karena siswa SMK tewas itu tidak terlibat tawuran, melainkan baru pulang usai ujian tengah semester di sekolah. "Korban itu mau pulang selesai ikut ujian tengah semester. Pas menyeberang, pelaku datang naik motor dari arah Cibinong, terus ngebacok terus kabur," kata Wawan.
Kasus pelajar tewas dibacok oleh orang tidak dikenal itu terjadi sekitar Jumat lalu sekitar pukul 09.30. Pada saat itu Arya Saputra dan 5 temannya hendak pulang sekolah dengan menyeberang dari ujung gang di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, dekat simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Selanjutnya polisi memburu pelaku utama pembacokan Arya yang masih buron...
Polisi Buru Pelaku Utama Pembacokan Arya yang Masih Buron
Polresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso menyatakan pelaku utama kasus pembacokan terhadap siswa SMK tewas masih buron. Hal itu disampaikan Bismo saat bertakziah ke rumah duka Arya Saputra (16), siswa SMP Bina Warga Bogor tersebut di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, hari ini.
"Kami mohon waktu segera kami ungkap. Tiga orang sudah ditangkap," kata Bismo, Senin 13 Maret 2023, seperti dikutip dari Antara.
Kapolresta Bogor Kota itu menjelaskan dua dari tiga pelaku pembacokan yang mengakibatkan siswa SMK tewas itu telah ditangkap. Dua orang di antaranya adalah pelajar yang berboncengan dengan pelaku utama pembacokan
Sedangkan satu tersangka lainnya berperan menyembunyikan pelaku. Namun pelaku utama yang menebaskan pedang ke arah Arya masih buron.
"Pelaku dua orang sudah ditangkap, satu lagi itu yang menyembunyikan, itu juga kita tangkap," ujarnya.
Kepolisian berupaya meredam kasus pelajar tewas dibacok tersebut agar tidak menimbulkan aksi balas dendam. Polresta Bogor Kota mengimbau agar teman-teman Arya Saputra, para siswa SMK Bina Warga 1 untuk ikut menjaga situasi kondusif wilayah itu.
"Kami sampaikan jangan sampai ada aksi balasan dan juga biarkan proses penegakan hukum berjalan secara profesional dan kita tegakkan hukum. Jadi, tidak ada reaksi balas dendam atau reaksi balasan," ujarnya.
Pilihan Editor: Arya Saputra, Siswa SMK Bina Warga Bogor yang Tewas Disabet Pedang Adalah Penerima Dana Hibah Pendidikan