Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komplotan Perampas Motor di Jakbar Ditangkap, Pelaku Nyamar Jadi Polisi Gadungan

image-gnews
Ilustrasi Polisi gadungan. Dok.Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi Polisi gadungan. Dok.Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap komplotan perampas sepeda motor yang menyamar menjadi polisi gadungan. Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi M. Syahduddi mengatakan para pelaku terbagi menjadi dua tim.

Tim pertama berperan sebagai pengirim barang cash on delivery (COD) dengan korban. "Tim kedua mengaku sebagai polisi gadungan dengan mengendarai sebuah mobil," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 14 Maret 2023. 

Syahduddi berujar insiden ini terjadi di Jalan Gang Kubur Joglo, RT 008 RW 003, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis, 2 Maret 2023 sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian tersebut sempat viral di media sosial setelah rekaman kamera CCTV tersebar ke publik. 

Enam pelaku itu adalah ZK sebagai pengirim barang COD, DA (melakban korban), DOP (penyedia alat), KD (sopir), IGD (membawa motor korban), dan MSI. Menurut Syahduddi, tim pertama dan korban telah membuat janji untuk transaksi barang COD di Jalan Gang Kubur Joglo. 

Saat transaksi berlangsung, barulah empat polisi gadungan datang beraksi. Mereka berpura-pura menuduh korban sebagai penadah. Setelah itu, korban merampas barang, uang, dan ATM korban.

Syahduddi menerangkan perampasan ini bermula dari perkenalan korban dengan pelaku melalui media sosial Facebook pada Kamis malam, 2 Maret 2023. Korban bermaksud menjual sepeda motor ADV seharga Rp 10 juta.  

Korban lantas bertemu dengan ZK dan telah mentransfer uang ke rekening BNI atas nama Handi Lesmana. Selesai transaksi, korban akan pergi, tapi kemudian enam orang yang mengaku sebagai anggota polisi datang. 

Para pelaku, tutur Syahduddi, menarik korban masuk ke dalam mobil. Tangan korban diikat, matanya ditutup dengan lakban hitam. Pelaku membawa korban keliling sambil menuduhnya sebagai penadah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, korban dipukul dan dipaksa memberikan nomor pin mobile banking miliknya dengan alasan prosedur kepolisian. Hingga akhirnya pelaku berhasil menggasak uang korban senilai Rp 34 juta. 

"Korban mengalami kerugian sebesar Rp 44,55 juta dan melaporkannya ke Polsek Kembangan," ucap Syahduddi. 

Polres Jakarta Barat telah menangkap pelaku dan menyita sejumlah barang bukti. Pelaku yang empat di antaranya polisi gadungan itu ditangkap di dua lokasi berbeda. 

Lokasi pertama adalah Jalan Kali Abang Tengah, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Jawa Barat. Kedua di Jalan Gang Masjid Poncol, Kelurahan Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Jawa Barat.

Pilihan Editor: Polisi Gadungan Berkaos Bareskrim Pakai Uang Hasil Merampas Motor untuk Foya-foya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

4 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


Otorita IKN Klaim Tidak Ada Perampasan Tanah dan Penggusuran Warga

14 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Otorita IKN Klaim Tidak Ada Perampasan Tanah dan Penggusuran Warga

Penjelasan Otorita soal penggusuran dan perampasan tanah milik masyarakat yang tinggal di area Ibu Kota Nusantara (IKN).


Tolak Perampasan Tanah di IKN, Ini 5 Tuntutan Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim

14 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Tolak Perampasan Tanah di IKN, Ini 5 Tuntutan Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim

Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim menolak perampasan tanah di IKN. Berikut lima tuntutannya.


Bantah Klaim Otorita IKN Pernah Adakan Sosialisasi, Warga Pemaluan: yang Ada Penetapan Sepihak

15 hari lalu

Desain Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Investasi untuk peletakan batu pertama tahap ketiga masih akan datang dari investor dalam negeri, meskipun mereka juga dapat bermitra dengan investor asing, kata seorang pejabat. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR/rst)
Bantah Klaim Otorita IKN Pernah Adakan Sosialisasi, Warga Pemaluan: yang Ada Penetapan Sepihak

Sepanjang proses pembangunan IKN, Badan Otorita disebut tidak pernah mengajak warga berdialog dalam menentukan kebijakan.


Polisi Bongkar Perdagangan Bayi di Jakbar, Kak Seto: Fenomena Gunung Es

32 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga orang tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di Karawang. Lima bayi ditemukan menjadi korban. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Polisi Bongkar Perdagangan Bayi di Jakbar, Kak Seto: Fenomena Gunung Es

Seto Mulyadi atau yang biasa disapa Kak Seto menyebut masih banyak kasus perdagangan bayi yang belum terungkap


Kapuspen Bantah Senjata Serbu yang Dirampas Kelompok TPNPB-OPM Milik TNI

54 hari lalu

Brigjen Nugraha Gumilar. Dok Pribadi
Kapuspen Bantah Senjata Serbu yang Dirampas Kelompok TPNPB-OPM Milik TNI

Kapuspen TNI Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar membantah TPNPB-OPM merampas satu pucuk senjata serbu (SS2) milik satuannya


Polres Jakarta Barat Tangkap 7 Pengedar Narkoba Jaringan Internasional

55 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar M. Syahduddi beserta jajaran Satres Narkoba mengungkap kasus peredaran narkotika jaringan internasional pada Jumat, 2 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Polres Jakarta Barat Tangkap 7 Pengedar Narkoba Jaringan Internasional

Para pengedar narkoba memasok narkotika jenis sabu, ganja, dan ekstasi itu dari Malaysia melalui pelabuhan di Riau.


Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

21 Januari 2024

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Viral Seorang Ayah di Depok Curhat Penculikan Anak di Medsos, Ini yang Terjadi

Warga Kota Depok, Bagus Dwi Prasetyo, 35 tahun, curhat di media sosial mengenai penculikan anak bungsunya. Dia minta maaf.


Polisi Sebut Penangkapan Asisten Saipul Jamil Masuk Kategori Tertangkap Tangan, Apa Maksudnya?

13 Januari 2024

Potongan video Artis diduga Saipul Jamil ikut terjaring saat penangkapan kasus narkoba di jalur Transjakarta Jelambar, Jakarta Barat, Jumat 5 Januari 2024. FOTO/Instagram
Polisi Sebut Penangkapan Asisten Saipul Jamil Masuk Kategori Tertangkap Tangan, Apa Maksudnya?

Polisi memastikan penangkapan asisten Saipul Jamil masuk dalam kategori tertangkap tangan. Apa maksudnya?


Tiga Polisi yang Tangkap Asisten Saipul Jamil Dinyatakan Melanggar Prosedur, Ini Identitasnya

12 Januari 2024

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi memberikan keterangan saat konferensi pers kasus pengungkapan pengguna narkotika jenis sabu Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 6 Januari 2024. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik menetapkan 2 tersangka Steven (assisten Saipul Jamil) dan Rifandi (pengedar) sementara Saipul Jamil dibebaskan karena hasil tes urin negatif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tiga Polisi yang Tangkap Asisten Saipul Jamil Dinyatakan Melanggar Prosedur, Ini Identitasnya

Tiga polisi narkoba dari Polsek Tambora dinyatakan melanggar prosedur saat menangkap asisten Saipul Jamil