TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran Reskrim Polsek Cimanggis menyambangi alamat KTP yang diduga korban begal berjalan kaki setelah dirampas motor dan HP-nya di Kolong Tol Jagorawi, Tapos, ke Jalan Kalibata Timur IV C/64 Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, 14 Maret 2023. Namun, di alamat tersebut tidak ada yang mengenal korban.
Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, Inspektur Polisi Satu David Aulia mengatakan, setelah mendapatkan informasi ada korban begal di wilayah hukum Polsek Cimanggis pihaknya langsung bergerak mencari alamat korban.
"Atas perintah pimpinan, kami langsung mencari alamat korban, baik untuk konfirmasi terkait kejadian yang dialami dan mengarahkan untuk membuat laporan," kata David, Selasa, 14 Maret 2023.
Iptu David menjelaskan, dirinya bersama anggota Reskrim mendatangi rumah korban sesuai KTP di Jalan Kalibata Timur IV C/64 Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, namun saat menemukan alamat yang dimaksud, tidak ada yang mengenal atas nama korban.
"Alamat yang kami temukan ternyata perkantoran dan kami telusuri di alamat yang dimaksud tidak ada yang mengenal korban," tutur Iptu David.
Iptu David pun menyayangkan korban tidak melaporkan kejadian yang dialami kepada pihak polisi.
"Jika memang kejadian tersebut dialami korban, tentu secara naluri akan meminta bantuan kepada siapapun dan melapor ke polisi. Ini tidak melapor dan saat dicari sesuai alamat KTP tidak ada yang mengenal korban," ucap Iptu David.
Dia menegaskan bahwa di Kolong Tol Jagorawi rutin melakukan patroli Polsek Cimanggis bersama personel Koramil Cimanggis untuk mencegah tindak kejahatan seperti begal. "Kami terus meminimalisir ruang gerak dan titik-titik rawan kriminal," kata Iptu David.
IA, 22 tahun, menjadi korban begal saat melintas Jembatan Tol Cimanggis, Kecamatan Tapos, Depok, Senin,13 Maret 2023 dini hari. Korban yang diancam menggunakan parang terpaksa menyerahkan Motor Yamaha Aerox dan ponsel atau HP sehingga pulang jalan kaki hingga Jalan Juanda.
Korban sudah disarankan untuk membuat laporan ke polisi oleh Anggota Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Pokdarkamtibmas Bhayangkara Kurnain yang menolongnya.
"TKP begal masuk wilayah hukum Cimanggis jadi sudah diarahkan buat laporan ke Polsek Cimanggis. Namun pihak korban sendiri malah meminta mau pulang ke rumah saja dengan alasan sudah capai," katanya.
Pilihan Editor: Motor dan HP Dibegal di Kolong Tol Cimanggis, IA Jalan Kaki dari Tapos ke Juanda Depok