Pembacokan Arya Saputra Disebut sebagai Balas Dendam Tantangan di IG
Menurut keterangan kedua tersangka yang sudah ditangkap, pembacokan itu adalah balas dendam setelah melihat postingan tantangan di media sosial Instagram. Setelah mengetahui postingan itu, mereka langsung mencari pelajar dari sekolah tersebut secara acak dengan naik motor bertiga.
“Mereka mencari korbanya secara acak berdasarkan ciri dari celana seragam sekolah lawannya,” kata Bismo.
Di lampu merah Simpang Pomad, mereka melihat ada anak SMK Bina Warga 1 Kota Bogor hendak menyeberang jalan. “Pelaku ASR langung mengayunkan golok panjang ke rombongan pelajar yang akan menyeberang dan senjata tersebut mengenai pipi hingga leher korban, yang mengakibatkan korban terjatuh dan akhirnya meninggal,” kata dia.
Petugas Reskirm Polresta Bogor Kota menangkap dua dari tiga pelaku pembacokan dalam kasus pelajar tewas tersebut di dua lokasi berbeda, yakni di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor dan wilayah Lebak, Banten.
Sedangkan pelaku utama pembacokan yang menewaskan Arya Saputra, yakni ARS alias Tukul, masih buron. Dia adalah residivis kasus penjambretan di wilayah hukum Polres Bogor.
Selanjutnya Dinas Pendidikan Jabar mengutuk peristiwa pembacokan yang menyebabkan siswa SMK tewas...