TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah titik banjir Jakarta pagi ini meluas menjadi 18 rukun tetangga (RT). Data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 09.00 WIB menunjukkan, wilayah terdampak banjir yang semula tujuh RT dan dua ruas jalan kini menjadi 18 RT dan satu ruas jalan.
"Saat ini menjadi satu ruas jalan tergenang dan 18 RT," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu, 15 Maret 2023.
Adapun wilayah yang banjir itu berlokasi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Banjir Jakarta Selatan menyebar di tujuh RT Kelurahan Tegal Parang dan dua RT Kelurahan Jati Padang.
Menurut Isnawa, banjir di wilayah tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi sejak Rabu dini hari serta meluapnya Kali Krukut. Akibatnya, 30 warga Kelurahan Tegal Parang mengungsi di RW 05 Masjid Al Istiqomah.
Sedangkan di Jakarta Timur juga ada sembilan RT yang terendam, yakni Kelurahan Cawang dengan ketinggian air antara 30-120 sentimeter.
Lalu ruas jalan yang kebanjiran adalah Jalan Raya Bogor (lampu merah HEK), Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dengan ketinggian air 20 sentimeter.
BPBD DKI telah mengerahkan personel guna memonitor kondisi banjir di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan dinas terkait, kelurahan, serta kecamatan setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar Isnawa.
Selain itu, BPBD DKI juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir Jakarta. Dalam keadaan darurat, masyarakat bisa segera menghubungi nomor telepon 112.
Pilihan Editor: BPBD DKI: Jumlah RT yang Terendam Banjir di Jakarta Selatan Bertambah Jadi 9 RT
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.