Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bea Cukai Ungkap Modus Pengiriman Sabu 1,042 Kg dari India Dikemas Kotak Dililit Kain Renda

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Sabu. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Ilustrasi Sabu. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bea Cukai menyita sebuah paket berisi 1,042 kilogram sabu dari India. Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo menjelaskan, sabu itu dikemas dalam kotak putih yang dilit oleh kain renda.

"Setelah kita cek lakukan pengetesan, ternyata memang betul ada positif narkotika berupa sabu," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Rabu, 15 Maret 2023.

Petugas Bea Cukai Pasar Baru mencurigai kiriman paket dari India yang dikirim oleh Surbhi Dutta. Paket itu diantarkan menggunakan jasa pengiriman Pos Indonesia tujuan Jakarta pada 13 Februari 2023.

Penerima paketnya adalah Sari Eka Fitria yang merupakan warga negara Indonesia beralamat di Vila Pejaten Town House Nomor 25, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Isinya adalah sembilan buah kotak isi sabu yang dilit kain renda merek D.T.C Products.

"Kemudian dari sembilan paket tersebut kita hitung kurang lebih dapatkan satu kilogram. Kami koordinasikan dengan Polda Metro Jaya," kata Gatot.

Polisi melakukan teknik control delivery dengan cara menyamar sebagai kurir ekspedisi untuk mengantar paket itu. Kemudian tersangka Sari Eka Fitria langsung ditangkap pada Kamis, 16 Februari 2023 di alamat yang dituju paket.

Ketika diinterogasi, Sari Eka ditelepon oleh seseorang untuk mengirim satu paket sabu kepada Kristovel Pasaribu. Teknik control delivery tetap dilakukan, sehingga paket itu diantarkan untuk menangkap Kristovel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penerima paket itu ditangkap di area parkir Apartemen Kalibata City Tower Tulip di Jakarta Selatan pada hari yang sama pukul 21.30 WIB. Selanjutnya polisi tetap menelusuri siapa pengendali sabu tersebut keesokan harinya.

Personel Unit IV Subdirektorat II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Udechukwu Frederick Okeakpu dan Odinakachi Cixtus Kelechi. Dua warga negara Nigeria itu ditangkap di Apartemen Menara Latumenten Lantai 8 Tower CC, Jakarta Barat.

Peran warga negara Nigeria itu sebagai pengendali dan pengatur transaksi keuangan penjualan sabu yang dilakukan Sari Eka dan Kristovel Pasaribu. Semua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 115 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancaman yang menanti minimal lima tahun penjara atau maksimal 20 tahun kurungan. Pihak Bea Cukai akan terus memantau paket-paket yang mencurigakan seperti itu, terutama dari luar negeri.

"Kami terus berkoodinasi baik dengan Polda Metro Jaya, Mabes Polri, BNN, ini kami koordinasikan dan komunikasikan dalam rangka mencegah masuknya narkoba dari luar negeri ke Indonesia," tutur Gatot Sugeng Wibowo.

Pilihan Editor: Warga Negara Brasil Masukkan Kokain Cair dalam Botol Sampo, Terdeteksi dari Bau Menyengat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Satu Keluarga Pengedar Sabu di Cikarang Selatan

8 jam lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Polisi Tangkap Satu Keluarga Pengedar Sabu di Cikarang Selatan

Polisi menangkap enam tersangka pengedar sabu di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Tiga di antaranya adalah satu keluarga.


Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

13 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

Berbeda dengan wilayah metropolitan Jaipur yang lebih luas, Walled City adalah bagian bersejarah dan berbeda yang menonjol


Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

21 jam lalu

Honor Pad X8a. Foto :
Tablet Honor Pad X8a Resmi Rilis di India, Berikut Spesifikasinya

Honor Pad X8a memiliki layar FHD 90 Hz 11 inci dengan resolusi 1200x1920 piksel yang memberikan visual tajam. Resmi rilis di India.


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

1 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Traveling ke India, Jangan Lewatkan 6 Festival yang Digelar Bulan September

2 hari lalu

Festival Ladakh. (utsav.gov.in)
Traveling ke India, Jangan Lewatkan 6 Festival yang Digelar Bulan September

Festival di India selama bulan September 2024 menampilkan budaya suatu daerah, mempromosikan pariwisata hingga memberi penghormatan kepada dewa agama


Ambil dan Jual Barang Bukti Sabu 1 Kilogram, Kasat Narkoba Polres Barelang Dipecat

3 hari lalu

Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto saat diwawancarai awak media setelah mendatangi Mapolda Kepri di Batam, Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ambil dan Jual Barang Bukti Sabu 1 Kilogram, Kasat Narkoba Polres Barelang Dipecat

Kasat Narkoba Polres Barelang, Batam, dan dua anggotanya dipecat karena menilap barang bukti sabu sebanyak 1 kilogram lalu menjualnya


Propam Polda Kepri Masih Periksa Kasat Narkoba Polresta Barelang Soal Hilangnya Barang Bukti Sabu 1 Kg

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad. Foto Yogi Eka Sahputra
Propam Polda Kepri Masih Periksa Kasat Narkoba Polresta Barelang Soal Hilangnya Barang Bukti Sabu 1 Kg

Propam Polda Kepri masih memeriksa Kasat Narkoba dan 9 anak buahnya soal hilangnya barang bukti sabu 1 kg.


Polri Minta Filipina Barter Alice Guo dengan Bandar Narkoba Gregor Haas

3 hari lalu

Foto yang beredar di media sosial, diduga Walikota Alice Guo dari Bamban ditangkap di sebuah apartemen di Kota Tangerang, sumber dari Biro Imigrasi. Dok. Twitter
Polri Minta Filipina Barter Alice Guo dengan Bandar Narkoba Gregor Haas

Polisi menangkap Mantan Wali Kota Bamban, Alice Guo di Tangerang. Mau dibarter dengan bandar narkoba Gregor Haas.


Netflix Diprotes Warga Hindu India

4 hari lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters
Netflix Diprotes Warga Hindu India

Tayangan di Netflix berjudul 'IC 814 - The Kandahar Hijack' mendapat protes karena sentimen nasional


Realme Narzo 70 Turbo akan Diluncurkan Minggu Depan di India

4 hari lalu

Logo Realme. Istimewa
Realme Narzo 70 Turbo akan Diluncurkan Minggu Depan di India

Realme Narzo 70 Turbo memiliki tampilan yang terinspirasi dari Motorsport di bagian belakang.