TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI bersinergi dengan TNI dan polisi menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Tujuannya demi menjaga proses demokrasi berjalan kondusif.
"Menjelang Pemilu 2024, semoga bisa juga bersama-sama dengan TNI-Polri untuk bisa menjaga kewibawaan DKI Jakarta," kata dia saat menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-73 Satpol PP dan 61 Satlinmas di Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 16 Maret 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Heru juga berpesan kepada jajaran Satpol PP agar dapat mengayomi masyarakat. Dia mengharapkan Satpol PP DKI dapat menegakkan peraturan yang ada.
"Menjelang KTT Asean tentunya ke depan akan cukup banyak dan tantangan ke depan semakin berat," ucap Kepala Sekretariat Presiden ini.
Dia lantas mengapresiasi seluruh anggota Satpol PP dan Satlinmas DKI yang selalu berupaya menciptakan ketenteraman, ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat di Ibu Kota.
Upacara Peringatan HUT ke-73 Satpol PP dan 61 Satlinmas turut dihadiri Direktur Polisi Pamong Praja dan Linmas Kementerian Dalam Negeri Bernhard E Rondonuwu.
Sementara pejabat Pemprov DKI yang mendampingi Heru Budi adalah Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, dan Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar.
Pilihan Editor: Satpol PP DKI Copoti 100.000 Alat Kampanye di Perdana Masa Tenang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
