TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan pembangunan buffer zone atau zona penyangga di Depo Plumpang mendesak untuk segera drealisasikan.
Buffer zone atau zona penyangga merupakan area yang memisahkan antara Terminal BBM atau Depo Plumpang dengan permukiman penduduk di sekitarnya. Ide buffer zone ini kembali muncul setelah kebakaran depo Pertamina Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023.
Menurut Nicke opsi untuk menutup Depo Plumpang tidak mungkin untuk dijalankan karena akan berdampak pada ketahanan suplai BBM secara nasional.
Karena itu, kata dia, agar semuanya aman, masyarakat sekitar depo aman dan operasional suplai BBM juga aman, "maka pembangunan buffer zone ini menjadi suatu hal yang urgent untuk dilakukan," kata Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa, 14 Maret 2023.
Nicke merespons adanya dua pendapat soal apakah Depo Plumpang atau warga di sekitarnya yang direlokasi. opsi relokasi depo disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Wapres Ma'ruf Amin.
"Jadi kalau tadi ditanya apakah warganya yang direlokasi atau terminalnya, jawabannya 'dan' tetapi timeframe yang berbeda. Maksudnya warga di sini adalah yang buffer zone karena Terminal Plumpang tidak bisa kita tutup. Ini bisa berpengaruh terhadap ketahanan suplai nasional," ujar dia.
Peran strategis Depo Pertamina Plumpang menjaga ketahanan suplai BBM